7 Jurusan yang Bisa Dipilih Jika Ingin Bekerja di Bidang Pengembangan AI

Timoteus Duang

Tuesday, 15-10-2024 | 14:50 pm

MDN
Ilustrasi

JAKARTA, INAKORAN.com - Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, bidang kecerdasan buatan (AI) semakin menarik perhatian banyak orang.

Berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga keuangan, kini mengandalkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Bagi mereka yang bercita-cita berkarier di dunia AI, memilih jurusan yang tepat di perguruan tinggi adalah langkah awal yang krusial.

 

Berikut adalah tujuh jurusan yang bisa menjadi pilihan jika kamu ingin bekerja di bidang pengembangan AI.

1. Ilmu Komputer (Computer Science)

Jurusan ini menjadi salah satu pilihan utama bagi calon profesional di bidang AI. Di sini, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar pemrograman, algoritma, dan teori komputasi yang sangat penting untuk pengembangan sistem AI.

Baca juga: Bagaimana Cara Bertanya ke ChatGPT Agar Mendapat Jawaban yang Akurat dan Relevan?

Lulusan ilmu komputer memiliki keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan dalam industri teknologi.

2. Teknik Informatika (Information Technology/Software Engineering)

Dengan fokus pada pengembangan perangkat lunak, jurusan teknik informatika menawarkan pengetahuan mendalam tentang cara merancang dan mengimplementasikan aplikasi berbasis AI.

Baca juga: Pengen Curhat Nyaman dengan ChatGPT? Ini 10 Langkah yang Bisa Kamu Ikuti

Mahasiswa akan belajar tentang berbagai bahasa pemrograman dan teknik manajemen proyek yang diperlukan untuk mengembangkan solusi AI yang efektif.

3. Matematika Terapan (Applied Mathematics)

Banyak algoritma AI yang bergantung pada konsep matematika, seperti statistik dan kalkulus.

Jurusan matematika terapan memberikan landasan yang kuat untuk memahami dan mengembangkan algoritma yang digunakan dalam sistem AI.

Baca juga: OpenAI Rilis ChatGPT EDU: Kecerdasan Buatan untuk Permudah Mahasiswa dan Dosen dalam Pembelajaran

Keterampilan analitis yang diperoleh di jurusan ini sangat berharga dalam memecahkan masalah kompleks.

4. Statistika dan Data Science

Dalam pengembangan AI, data adalah bahan baku utama. Jurusan statistika dan data science mengajarkan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Keterampilan ini sangat penting dalam machine learning, di mana model AI dilatih untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia.

5. Teknik Elektro (Electrical Engineering)

Jurusan teknik elektro mengajarkan tentang perangkat keras dan pemrosesan sinyal, yang sangat relevan dalam pengembangan AI untuk robotika dan Internet of Things (IoT).

Baca juga: 10 Aplikasi AI yang Bisa Bantu Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi dengan Lebih Mudah

Dengan pengetahuan ini, lulusan dapat menciptakan sistem AI yang terintegrasi dengan perangkat fisik.

6. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Beberapa universitas kini menawarkan program studi khusus dalam kecerdasan buatan.

Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek AI, termasuk machine learning, pengolahan bahasa alami, dan visi komputer.

Baca juga: Kolaborasi Microsoft dan OpenAI  Bikin Superkomputer Kecerdasan Buatan

Program ini memberikan pemahaman mendalam tentang teori dan praktik pengembangan AI.

7. Robotics

Bagi mereka yang tertarik dengan aplikasi AI dalam robotika, jurusan ini adalah pilihan yang tepat.

Mahasiswa akan mempelajari cara merancang dan memprogram robot untuk melakukan berbagai tugas, serta bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan robot dalam memahami lingkungan sekitar.

Baca juga: Elon Musk dan Sam Altman Bertarung Rebut ChatGPT

Dengan semakin meningkatnya permintaan akan tenaga kerja di bidang AI, memilih salah satu dari jurusan-jurusan ini dapat membuka banyak peluang karier di masa depan.

Bagi calon mahasiswa, penting untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat, agar dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang akan membentuk masa depan.

 

KOMENTAR