Ada Penceramah Sebarkan Narasi Kebencian Selama Bulan Suci Ramadhan, Ini Kata Kepala BNPT

Timoteus Duang

Wednesday, 04-05-2022 | 08:26 am

MDN
Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar

 

JAKARTA, INAKORAN

Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengkhawatirkan adanya narasi-narasi yang berpotensi menimbulkan radikalisme, intoleransi, dan terorisme dalam materi-materi ceramah Ramadhan.

 

Dalam sebuah diskusi yang ditayangkan BNPT TV pada Sabtu (30/04/2022), Boy menyebut pihaknya telah mencermati adanya materi-materi ceramah Ramadhan yang mengarah pada kekerasan sehingga menimbulkan rasa kebencian.

“Karena bisa saja di dalam materi itu mengedepankan narasi-narasi yang mengarah pada kekerasan dalam kata-kata yang dalam hal ini mengedepankan semangat intoleransi.”

Menurut Boy, narasi-narasi kebencian itu tidak hanya ditujukan kepada golongan masyarakat dari kelompok atau ras tertentu, tetapi juga ditujukan kepada negara.

“Umumnya, biasa narasi itu bisa saja berupa narasi yang mengandung unsur kebencian ya kepada negara, kepada kelompok tertentu, kepada golongan tertentu, kepada ras tertentu, yang tentu kita berharap perbedaan yang ada di Indonesia ini yang merupakan realitas.”

 


Baca juga

Milad 90 Tahun Pemuda Muhammadiyah, Puan Kutip Pidato Soekarno


 

Boy berharap selama Bulan Ramadhan para penceramah itu seharusnya menyampaikan ceramah-ceramah keagamaan yang membantu mempererat persatuan sosial di dalam masyarakat yang majemuk.

“Kita ingin tentunya ceramah-ceramah yang disampaikan ke masyarakat di bulan suci Ramadhan ini membawa kesejukan dan suasana yang damai di masyarakat kita.”

Lebih lanjut Boy menyebut bahwa ceramah-ceramah menyejukkan semacam itu sudah diberikan oleh para ulama besar Indonesia. Para penceramah dianjurkan untuk mencontohi para ulama besar ini. 

 

 

KOMENTAR