Ade Armando Dipolisikan Gara-gara Sebut Suporter Arema Sok Jagoan

Timoteus Duang

Wednesday, 12-10-2022 | 10:23 am

MDN
Ade Armando

 

MALANG, INAKORAN.COM

Koordinator supporter sepak bola Arema Malang atau Aremania mempolisikan akademisi dan pegiat media sosial Ade Armando. Ade dipolisikan karena menyebut Aremania berprilaku seperti preman dan sok jagoan karena menerobos masuk lapangan sehingga menimbulkan chaos di Stadion Kanjuruhan Malang.

 

Pernyataan Ade ini dinilai menyinggung perasaan suporter Arema yang tengah berduka akibat tragedi Satu Oktober lalu. Atas dasar itu, salah satu koordinator Aremania bernama DC Danny Agung Prasetyo melaporkan dosen Universitas Indonesia itu ke Polresta Malang Kota pada Selasa, 11 Oktober 2022.

"Klien kami melaporkan hal tersebut. Ini menyangkut soal ITE. Seakan-akan dia mendiskreditkan Aremania ini sok jagoan dan sebagainya," ujar Kuasa Hukum Danny, Azam Khan, Selasa (11/10/2022).

Azam menyayangkan sikap Ade yang sama sekali tidak mempertimbangkan perasaan suporter Arema dan juga keluarga korban yang tengah merasa kehilangan.

 


Baca juga

Tokyo Mulai Menerima Aplikasi Pertemanan Sesama Jenis


 

"Pemikiran Aremania, kok ada orang seperti ini. Kami ini kehilangan nyawa ratusan orang. Kalau kita bicara akibat, karena ada gas air mata. Buktinya Kapolri sudah menentukan 6 tersangka termasuk Kapolresnya dicopot, Kapolda juga dicopot."

Melalui kuasa hukumnya, Danny mengungkapkan harapan agar Ade diproses sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku dan memberikan rasa keadilan bagi Aremania. Dia berharap, proses hukumnya berjalan netral dan objektif.

Menanggapi laporan terhadap Ade Armando itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.

 

KOMENTAR