Airlangga Bisa Jadi Figur Pemimpin yang Diinginkan Generasi Muda

JAKARTA, INAKORAN

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan Partai Golkar menduduki posisi pertama untuk tingkat popularitas di kalangan generasi muda.

Tingkat popularitas Golkar mencapai 94,0 persen, sementara tingkat kesukaan mencapai 75,9 persen.

Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan 34,8% pemilih muda berminat dan butuh pemimpin yang jujur atau tidak korupsi dalam Pemilu 2024. 

Menanggapi hal itu, politikus Partai Golkar Christina Aryani mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi berita baik yang membanggakan Partai Golkar. Menurutnya, Partai Golkar sejak lama memberi tempat bagi anak-anak muda.

Banyak kegiatan atau program-program partai yang menyasar langsung kelompok milenial. 

"Di kepengurusan DPP Partai Golkar Ketua Umum Airlangga Hartarto memberikan kesempatan kepada banyak anak muda, termasuk juga di ormas sayap-sayap partai dengan berbagai program yang khusus menyasar anak-anak muda.

Di legislatif pusat pun ada cukup banyak generasi muda Partai Golkar yang menonjol dan berkontribusi pemikiran di berbagai komisi," terang Christina.

Christina juga mengungkapkan kebutuhan generasi muda terhadap karakter pemimpin yang jujur atau tidak korupsi, sekaligus menguasai isu ekonomi juga menjadi fokus partai.
"Bagi kami Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto jelas masuk dalam kriteria tersebut.

Rekam jejak bidang perekonomian beliau tentunya tidak perlu diragukan lagi," lanjutnya.

Selain itu, Christina menilai Airlangga sebagai sosok yang sudah teruji rekam jejaknya dalam soal jujur atau tidak korupsi.
"Soal karakter bersih track record Pak Airlangga juga sudah teruji.

Beliau adalah pemimpin yang konsisten memegang teguh integritasnya. Hal ini juga terus ditanamkan beliau kepada kader-kader Partai Golkar untuk tetap bersih, senantiasa melayani dan berkontribusi optimal dimanapun ia ditugaskan," sambungnya.

Menurutnya, Menko Airlangga terbukti punya kapasitas dan kemampuan dalam mengorkestrasi kebijakan ekonomi pada masa sulit pandemi dan ketidakpastian global. Airlangga mampu membuat perekonomian Indonesia tetap terjaga sembari tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

"Pertumbuhan perekonomian dijaga tetap positif, beliau juga selama ini bekerja maksimal untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok dengan turun langsung ke masyarakat, melakukan berbagai terobosan melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), termasuk melalui Kartu Prakerja yang selama ini banyak membantu generasi muda meningkatkan skill mereka sebelum memasuki dunia kerja," terusnya.

Tantangan ekonomi ke depan semakin berat sebagai akibat dari ancaman krisis pangan dan energi. Banyak negara telah mengalami lonjakan inflasi. Oleh sebab itu, Christina juga menegaskan isu ekonomi yang menjadi perhatian generasi muda juga bisa dipahami.

"Anak muda tentunya ingin kepastian bahwa ekonomi akan terus tumbuh positif, iklim berusaha tetap terjaga, ruang ekonomi digital tumbuh baik dan itulah yang tengah dikerjakan oleh Airlangga Hartarto dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian," pungkasnya.