Alasan PDIP Dukung Wacana Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Jakarta, Inakoran.com

PDI Perjuangan megungkapkan alasan mendukung wacana sistem pemilu proporsional tertutup atau pemilu legislatif mencoblos partai di Pemilu 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal biaya pemilu yang sangat mahal. Hal itu ia sampaikan di Jakarta, pada Senin (9/1/2023).

Baca juga: Pidato Megawati di HUT PDIP Dianggap sebagai Sinyal Dukung Puan Capres 2024

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, setiap calon DPR harus mengeluarkan biaya Rp5-10 miliar agar terpilih.

Bahkan, ada calon DPR yang sampai menghabiskan Rp100 miliar. Sistem pemilu proporsional dinilai bisa menekan biaya pemilu yang sangat mahal.

Hasto menyatakan PDIP menghargai pertemuan tujuh parpol yang menolak usualn wacana pemilu proporsional. Menurut dia, itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi.

Sebagaimana diketahui, sejumlah partai yang memiliki kursi di DPR RI mengadakan pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Minggu (8/1/2023).

Selain PDIP yang notabene mendukung wacana tersebut, Partai Gerindra juga tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Namun, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, sekali pun tidak hadir, Gerindra satu suara dengan parpol lain yang hadir untuk menolak usulan sistem Pemilu proporsional tertutup.