Alasan Pria Tidak Bisa Melahirkan, MUI tolak Utusan AS untuk LGBT

Hila Bame

Friday, 02-12-2022 | 11:19 am

MDN
Ilustrasi

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Manusia bisa punah di muka bumi jika pria bisa nikah dengan  pria lainnya. Pria tidak bisa melahirkan. Indonesia mempunyai agama dan, setiap agama menolak praktik LGBT.

LGBT ditolak mengapa? 

LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

Awalnya pada tahun 1990, LGBT digunakan untuk merujuk pada kelompok homoseksual dan transgender saja.

Sekarang, singkatan ini melingkupi lebih banyak orientasi seksual dan beragam identitas gender.

Untuk menunjukkan representasi yang lebih menyeluruh, singkatan LGBT berkembang menjadi LGBTQIA atau LGBTQ+.


BACA:  

 

Vatikan: Orang gay Harus Diperlakukan dengan Hormat dan Bermartabat, tetapi Aeks gay secara Hakiki tidak benar

 


Meskipun begitu, LGBT memang lebih umum digunakan sebagai istilah yang merepresentasikan kelompok dengan orientasi seks dan gender yang berbeda dari heteroseksual dan cisgender (berkaitan dengan jenis kelamin).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan menolak kedatangan utusan khusus Amerika Serikat Jessica Stern ke Indonesia pada 7 hingga 9 Desember 2022 mendatang.

Kedatangan Jessica dalam rangka memajukan hak asasi manusia (HAM) Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Questioning, and Intersex LGBTQI+.

"Sehubungan dengan akan datangnya Jessica Stern utusan khusus Amerika Serikat untuk memajukan hak asasi manusia (HAM) LGBTQI+ tanggal 7-9 Desember ke Indonesia, maka MUI menyatakan menolak dengan tegas kehadiran dari utusan khusus tersebut," ujar Sekjen MUI Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Anwar Abbas memahami  kedatangan Jessica hanya akan merusak agama dan budaya yang dianut bangsa Indonesia.

Maka menurut dia menolak tamu lebih baik daripada menerima.

"Sebagai bangsa yang beragama dan beradab kita disuruh untuk menghormati tamu. Tapi kita juga tidak bisa menerima tamu yang tujuannya datang ke sini adalah untuk merusak dan mengacak-acak nilai-nilai luhur dari agama dan budaya bangsa kita," kata dia.

Menurut Anwar, dari enam agama yang diakui oleh Negara Indonesia, tak ada satu pun yang mentolerir praktek LGBTQI+ tersebut. Lagipula, menurut Anwar, perilaku LGBTQI+ sangat berbahaya dan akan membuat umat manusia punah.

"Jika perilaku tersebut dibiarkan, maka dia bisa membuat umat manusia punah di muka bumi ini karena sudah merupakan fithrah laki-laki kalau kawin dengan laki-laki dan atau perempuan kawin dengan perempuan maka dia sudah pasti tidak akan bisa melahirkan keturunan," kata dia.

"Sehingga kalau praktek tersebut dibiarkan berkembang, maka dia akan bisa membuat manusia punah di atas bumi ini dan kita tentu saja tidak mau hal demikian terjadi," pungkas Anwar Abbas.

 

 

 

TAG#LGBT, #AS, #MUI

192003960

KOMENTAR