Nasdem Tuding Pemberitaan Media Sebabkan Anies Baswedan Dibenci Masyarakat
JAKARTA, INAKORAN.COM
Sejak dideklarasikan menjadi calon presiden beberapa waktu lalu, Anies Baswedan aktif melakukan safari politik di berbagai daerah. Di awal Desember ini misalnya, mantan Menteri Pendidikan itu bakal menggelar silaturahmi akbar di Aceh dan Riau. Namun sayang, di kedua tempat itu dia mendapat kendala serius.
Di Aceh, Anies tidak mendapat izin untuk mengadakan kegiatan di Taman Ratu Safiatuddin. Sedangkan di Riau, Anies terpaksa memindahkan lokasi acaranya ke tempat lain karena pada waktu yang sama pemerintah daerah setempat menggelar acara di tempat yang hendak digunakan Anies.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyayangkan dua kejadian tersebut. Setiap pemerintah daerah seharusnya memfasilitasi semua partai politik saat mengadakan kegiatan semacam itu.
Ahmad mengatakan, safari politik Anies bertujuan mengedukasi masyarakat. Sebagai calon presiden, Anies harus dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia. Setelah Anies dikenal, masyarakat sendiri yang menentukan apakah ia harus dibenci atau dipilih.
Namun, Ahmad menyayangkan kenyataan bahwa Anies Baswedan dibenci tapi tidak dikenal. Walaupun tidak mengenal Anies, masyarakat sudah terlebih dahulu membenci mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Ahmad, kebencian itu muncul karena berita-berita media.
TAG#Anies Baswedan, #Taman Ratu Safiatuddin, #Ahmad Ali, #Partai Nasdem
188699188
KOMENTAR