Angkatan Laut AS Ingatkan Kapal Perang Iran “Jangan Dekat Hingga 100 Meter”

Sifi Masdi

Wednesday, 20-05-2020 | 22:22 pm

MDN
Kapal perang Iran di Teluk Persia [ist]

Dubai, Inako

Konflik senjata antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan Angkatan Laut Iran bisa pecah kapan saja di Teluk Persia Timur Tengah.

Berita yang dilansir ISNA, Rabu (20/5/2020), yang mengutip pernyataan militer Iran mengatakan bahwa Angkatan Laut Iran akan melanjutkan "misi reguler" di Teluk.

BACA JUGA: Iran Menembakkan Rudal di kapal sendiri selama latihan, menewaskan satu pelaut

"Unit Angkatan Laut Republik Islam Iran di Teluk Persia dan Teluk Oman akan melanjutkan misi reguler mereka sesuai dengan prinsip-prinsip profesional seperti di masa lalu," kata pejabat militer Iran.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like".

 

Namun, kegiatan patroli reguler di Teluk ini ternyata dianggap sebagai tindakan provokatif oleh Angkatan Laut AS.  Dalam sebuah peringatan yang tampaknya ditujukan langsung ke Iran, Angkatan Laut AS memerintahkan agar marinir di kawasan Teluk untuk menjauh 100 meter dari kapal perang AS atau berisiko ditafsirkan sebagai ancaman dan tunduk pada langkah-langkah defensif yang sah. 

BACA JUGA:  Konflik AS-China Picu Perang Dunia III?

Berita berita yang dilansir Reuters, menyebutkan bahwa larangan kapal perang Iran untuk mendekati kapal perang AS hingga jarak 100 meter terjadi setelah bulan lalu Presiden AS Donald Trump memerintahkan kepada Marinir  AS untuk menembaki setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal perang AS.

"Kapal bersenjata yang mendekati 100 meter dari kapal Angkatan Laut AS dapat diartikan sebagai ancaman," demikian menurut teks pemberitahuan yang dilansir Reuters.

BACA JUGA: Genderang Perang Mulai, Donald Trump Perintahkan Angkatan Laut AS Tembak Kapal Iran

Seorang pejabat AS berbicara dengan syarat anonim mengatakan, pemberitahuan baru kepada Angkatan Laut negara lain tersebut bukan perubahan dalam aturan keterlibatan militer AS.

Pentagon sebelumnya menyatakan, ancaman Trump dimaksudkan untuk menggarisbawahi hak Angkatan Laut AS untuk membela diri.


 

KOMENTAR