Aset Kripto Jangan Dilihat Sebagai Satu-Satunya Opsi Investasi

Sifi Masdi

Monday, 07-06-2021 | 13:34 pm

MDN
Ilustrasi aset Kripto [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Saat ini aset kripto, seperti Bitcon dan Ethereum,  berperan sebagai bantalan bagi masyarakat kelas menengah untuk mengalihkan dananya ke aset-aset spekulatif.

BACA JUGA:  Kementerian PUPR Sediakan Area Kuliner yang Bersih dan Sehat untuk PKL

“Suka tidak suka, aset kripto seperti Bitcoin sangat besar nilainya dan tidak hanya diakui investor ritel, tetapi juga institusi global,” tegas  Founder Traderindo.com Wahyu Laksono, Senin (7/6/2021)

Namun melihat fluktuasi harga aset kripto yang begitu tajam, Wahyu mengingatkan investor untuk menjadikan aset kripto  sebagai salah satu pilihan investasi saja, bukan satu-satunya opsi.

 

BACA JUGA: Sejumlah Anak Muda Jadi Miliader Berkat Mata Uang Kripto

“Jadi, aset-aset kripto sebaiknya dijadikan sebagai salah satu opsi, bukan opsi satu-satunya,” pungkas Wahyu.

Wahyu mengatakan investor yang berniat menanam dananya pada aset kripto seharusnya sudah memahami betul risiko yang ada pada instrumen ini. Pasalnya, kondisi pasar dan risiko aset kripto dengan aset jenis lainnya sangat jauh berbeda.

Lebih lanjutnya ditegaskannya, bahwa profil investor Indonesia yang masuk pada Bitcoin belum mencerminkan pemahaman komprehensif terhadap jenis aset kripto. Menurutnya, investor-investor di Indonesia cenderung mengikuti tren sehingga tidak memperhitungkan risiko yang mungkin ditanggung.

BACA JUGA: Meski Harga Bitcoin Terjun Bebas, Tapi Tetap Punya Masa Depan yang Cerah

Meski demikian, Wahyu mengakui bahwa ke depan  popularitas aset kripto akan semakin relevan seiring dengan perkembangan teknologi global yang tidak dapat dilawan. Ia mengatakan, dampak aset kripto sudah terlihat dari penurunan aset-aset lama seperti emas atau dolar AS.

Hal ini akan meningkatkan legitimasi aset kripto sebagai pilihan investor untuk melakukan diversifikasi. Untuk itu, Wahyu mengingatkan kepada investor yang berminat masuk pada instrumen ini untuk memilih waktu yang tepat untuk terjun ke aset kripto.

Wahyu memaparkan, strategi umum dari aset-aset kripto adalah melawan dolar AS. Uang dolar AS fiat akan makin turun nilainya dan membutuhkan aset lindung nilai atau alternatif. Saat ini, aset-aset kripto juga perlahan menggeser kedudukan emas yang dulunya menjadi andalan.


 

KOMENTAR