Meski Harga Bitcoin Terjun Bebas, Tapi Tetap Punya Masa Depan yang Cerah
Jakarta, Inako
Pendiri Ark Investment Management, Cathie Wood, yakin mata uang kripto seperti Bitcoin tetap memiliki masa depan yang cerah. Ia menggambarkan Bitcoin sebagai "sistem moneter global berbasis aturan pertama di dunia".
BACA JUGA: Menteri Erick Thohir Rombak Direksi PT PNM
Selama beberapa minggu terakhir ini harga Bitcon memang terjun bebas. Hal ini terjadi setelah pendiri Tesla Elon Musk ogah memegang Bitcoin karena proses penambangan Bitcoin boros energi. Dengan kata lain penambangan Bitcoin tidak ramah lingkungan.
Tak lama setelah itu harga Bitcoin langsung anjlok. Harga Bitcoin semakin terjun bebas setelah otoritas keuangan China melarang para trader di negara tersebut untuk menambang Bitcoin dan juga melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayar.
BACA JUGA: Anda Tertarik Berinvestasi di Mata Uang Kripto, Simak Analisa Fundamentalnya
Meski diterpa masalah seperti ini, Cathie Wood tetap yakin bahwa Bitcoin tetap memiliki masa depan yang cerah. Bahkan baru-baru ini, ia mengatakan kepada Bloomberg, harga Bitcoin bisa mencapai US$ 500.000.
Tidak hanya itu, Wood memperkirakan, bank sentral akan mulai membeli aset kripto untuk neraca mereka. Ia juga yakin bahwa Elon Musk akan membawa dampak positif untuk Bitcoin dalam jangka panjang, meningkatkan profil lingkungannya.
“Dia (Elon Musk) telah mendorong lebih banyak diskusi, lebih banyak pemikiran analitis. Dan saya yakin, dia akan menjadi bagian dari proses," ujarnya.
Elon Musk, Wood menambahkan, akan membantu penambang Bitcoin untuk "menghijaukan" operasi mereka.
BACA JUGA: Aset Kripto, Mata Uang Masa Depan?
“Audit tentang apa yang para penambang, tentu saja di Amerika Utara, bersedia lakukan seputar seberapa banyak penggunaan listrik mereka yang dihasilkan oleh energi terbarukan akan membawa topik itu ke dalam kelegaan yang nyata," sebutnya.
"Ini akan mendorong percepatan dalam adopsi energi terbarukan di luar yang seharusnya terjadi," kata Wood.
TAG#Mata Uang Kripto, #Uang Digital, #Elon Musk, #Bitcoin, #Isu Lingkungan, #Energi, #Uang Masa Depan, #Bank Sentral
188696468
KOMENTAR