Atikoh Ganjar Ajak Para Ibu Bantu Suami Dapatkan Penghasilan Tambahan

Trenggalek, Inako

Istri dari Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, memberikan dorongan positif kepada para ibu di Trenggalek, Jawa Timur,  untuk berperan aktif dalam perekonomian keluarga dan membantu suami mencapai penghasilan tambahan.

Hal itu disampaikannya saat melakukan Safari Politik pada Senin (18/3/2023) sore, di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Atikoh Ganjar memulai kunjungan politiknya di Desa Winong, di mana 300 perempuan pengrajin bambu menyambutnya dengan antusias.

BACA JUGA: Cawapres Mahfud MD Ajak Warga Sumatera Barat Jaga Persatuan Dalam Keragaman

Bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan istri Bupati, Novita Hardini, Atikoh berbaur dengan para pengrajin bambu tersebut. Dalam momen yang akrab, Atikoh terlibat langsung dalam proses pengrajinannya, menganyam besek bersama ibu-ibu pengrajin.

Atikoh tak hanya sekadar bergabung dalam kegiatan tersebut, namun juga memberikan motivasi dan dukungan kepada para ibu. Ia memuji keberpihakan Novita kepada wanita dan kinerjanya yang luar biasa.

"Saya mengamati Mbak Novita keberpihakannya kepada wanita luar biasa sekali. Kinerjanya secantik orangnya," ujar Atikoh.

Dalam sambutannya, Atikoh menyatakan kagum terhadap kelompok pengrajin ini yang telah mendapatkan pelatihan sehingga mampu melakukan penjualan. Namun, ia juga memberi dorongan agar para ibu membagikan ilmu mereka kepada orang lain, untuk mempercepat proses kerja.

BACA JUGA: Tokoh Sumatera Barat Minta Ganjar-Mahfud MD Kawal Hak Ulayat dan Adat

Atikoh juga menekankan pentingnya para ibu membantu suami dalam mencari penghasilan tambahan. “Ini merupakan kontribusi ekonomi yang dapat diberikan oleh para ibu di keluarga," ujar Atikoh.

Selain itu, Atikoh  juga mendorong para ibu agar tidak hanya berperan di ranah rumah tangga, tetapi juga aktif dalam membantu keluarga mencapai kesejahteraan ekonomi.

Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek, menambahkan bahwa pihaknya berupaya mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal. Ia menyatakan tekadnya untuk mengurangi angka tenaga kerja yang bekerja di luar negeri dengan menggencarkan kegiatan seperti yang dilakukan oleh kelompok pengrajin bambu ini.

BACA JUGA: Ganjar Nginap di Rumah Guru Ngaji yang Terima Insentif Selama Dirinya Menjabat Gubernur

"Dulu Trenggalek penyumbang TKI terbesar. Dulu belum lulus SMA, belum lulus SMP, penginnya kerja di luar negeri. Dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka tenaga kerja yang ke luar negeri," kata Novita.