Bank Dunia Nilai Masalah SDM dan Infrastruktur Masih Jadi Batu Sandung Bagi Indonesia
Jakarta, Inako
Bank Dunia telah menaikkan peringkat Indonesia dari negara pendapatan menengah ke bawah (lower middle income) menjadi berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income). Penilain ini tidak lepas dari catatan pembangunan yang sangat masif dalam 20 tahun terakhir, yang ditopang dengan kinerja stabilitas makroekonomi.
Sayangnya, Bank Dunia masih melihat adanya kesenjangan di bidang infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi batu sandungan bagi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara selevel.
BACA JUGA: Penguatan Koperasi Pangan Antisipai Krisis Pangan
"Kurangnya investasi telah menyebabkan defisit infrastruktur yang besar. Bahkan, kesenjangan infrastruktur Indonesia diperkirakan mencapai US$ 1,6 triliun. Ini tentu bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang," ujar Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen dalam laporannya.
Meski demikian masih ada tantangan yang cukup besar yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir ini telah membelenggu pembangunan infrastruktur Indonesia. Dampak Covid-19 telah semakin memberatkan beban dalam pembangunan dan meningkatkan risiko terbukanya jurang kesenjangan infrastruktur yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Azimain Dilaporkan Hilang, Tim Basarnas Nunukan Sisir Daerah Sebuku
Saat ini anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebagian sudah dialihkan untuk melakukan pengendalian Covid-19 dan membantu masyarakat serta dunia usaha yang tertekan. Kahkonen melihat, Covid-19 berdampak pada terhambatnya pembangunan infrastruktur.
Penanganan untuk Covid-19 juga melebarkan defisit fiskal, karena adanya pembengkakan pengeluaran di tengah pendapatan negara yang bahkan diprediksi bisa di bawah level capaian tahun 2018.
BACA JUGA: KPK cokok Bupati Kutai Timur bersama kekasihnya, diduga terima suap Pengadaan barang dan jasa
Ini tentu membawa risiko melonjaknya rasio utang terhadap PDB. Untuk itu, pemerintah harus hati-hati dan lebih pruden dalam mengelola pengeluaran untuk mitigasi Covid-19.
Kahkonen pun memberikan imbauan yang bisa dilakukan Indonesia agar berhasil menghalau Covid-19 dari masalah perekonomian dan menutup kesenjangan pembangunan di Indonesia.
TAG#Bank Dunia, #Infrastruktur, #SDM, #Covid-19, #Pembangunan, #Peringkat Indonesia, #Utang, #Defisit
188650445
KOMENTAR