Bertemu Tokoh Agama dan Masyarakat Manggarai, Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Tidak Punya Beban Masa Lalu

Ruteng, Inakoran.com
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu dengan Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat dan sejumlah tokoh agama serta masyarakat di Ruteng, Manggarai pada Jumat (26/01/2024).
Pada kesempatan tersebut, Capres usungan PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu menegaskan ia dan wakilnya, Mahfud MD tidak memiliki beban masa lalu. Dia menyebut beban yang akan ia pikul hanya satu, yakni membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kami berdua tidak punya beban dalam berkontestasi. Beban kami tunggal: bagaimana nasib rakyat dan bangsa ini ke depan. Kami sadar betul amanah ini tidak mudah," ujar mantan anggota DPR RI itu.
BACA JUGA: Ganjar Tidak Ambil Pusing Soal Jokowi Turun Gunung Untuk Kampanyekan Anaknya
Ganjar juga mengaku tidak pernah resah dan risau melihat hasil survei dan suasana politik saat ini.
“Saya tidak resah, tidak pernah risau membaca politik dan survei. Saya tidak pernah risau dengan kondisi, suasana, dan hiruk-pikuk politik hari ini,” terang Ganjar.
Mentan gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa tuannya adalah rakyat dan dalam demokrasi, suara rakyat adalah penentu.
“Publik dan rakyatlah tuan saya. Jika rakyat sudah menentukan, tidak ada yang bisa memaksakan. Vox populi, vox dei,” ujar Ganjar.
Ganjar memaknai pencalonan dirinya sebagai presiden merupakan panggilan sejarah. Karena itu, dia akan berusaha menjalani panggilan itu dengan baik.
“Saya dan Pak Mahfud sedang merima panggilan sejarah. Kami tidak pernah bermimpi. Saya bukan anak pejabat tinggi. Bapak saya polisi pangkat rendah. Saya kenal Pak Mahfud lama sekali, dan kami mulai berbincang tentang bangsa ini sejak dulu. Apakah itu takdir? Kami tidak tau. Takdir baru diketahui kalau sudah terjadi," terang Ganjar.
“Tapi kami mencoba menjalankan panggilan sejarah ini."
TAG#Ganjar, #Mahfud, #Masa Lalu, #Tuanku Rakyat, #Sat-set, #Kampanye, #Pemilu, #Pilpres 2024
193561132
KOMENTAR