Counter Attack Menteri Jokowi ke Cak Imin Soal Hilirisasi

Timoteus Duang

Thursday, 25-01-2024 | 14:32 pm

MDN
Luhut Binsar Pandjaitan

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara menanggapi pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tentang hilirisasi.

 

Dalam debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam, Cak Imin menyebut hilirisasi dilakukan secara ugal-ugalan dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan rakyat.

“Kita saksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” ujar Cak Imin.

Menanggapi pernyataan itu, Luhut mengajak Muhaimin melihat langsung kenyataan di lapangan.

Baca juga: Mahfud Pastikan Kasus Rp349 T Masih Terus Diusut, Ada yang Sudah Dijebloskan dalam Sel

"Saya pengin sebenarnya mengundang Muhaimin berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali lihat sendiri, seeing is believing, gitu," kata Luhut melalui Instagramnya @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1/2024).

Menurut Luhut, Cak Imin sudah memberikan informasi yang keliru kepada publik mengenai hilirisasi.

"Itu bukan satu karakter yang bagus untuk mencapai sesuatu posisi, anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," ujarnya.

Baca juga: KPU Sebut UU Pemilu Izinkan Presiden Ikut Kampanye

Lebih lanjut Luhut mengungkapkan persentase kemiskinan di Sulawesi Tengah yang mengalami perbaikan.

“Kalau kita lihat data di 2015, itu kemiskinan di sana 14,7 persen. Nah data tahun 2023, itu 12,4 persen. Jadi turun kemiskinan di sana dari 14,7 persen ke 12,4 persen.”

“Kemudian kalau di morowali, kita lihat itu 2015 itu 15,8 persen kemiskinannya. Dan 2023 ini kita lihat 12,3 persen kemiskinan.”

Baca juga: Pernyataan Jokowi Soal Keberpihakan Presiden dalam Pemilu Dinilai Bahayakan Demokrasi

Data-data ini diungkap Luhut ke publik untuk meluruskan disinformasi yang disampaikan dalam debat terakhir cawapres.

“Setelah menonton acara debat keempat Pilpres 2024 yang digelar minggu lalu, saya sangat menyayangkan adanya banyak disinformasi yang disampaikan pada momen tersebut.”

Luhut menegaskan, hal-hal terkait program hilirisasi merupakan ranah pekerjaan dan tanggung jawan Kemenko Marves.

 

KOMENTAR