BI Perkirakan Inflasi 2023 Berada di Kisaran 2%-4%

Jakata, Inako

Bank Indonesia (BI) kembali memproyeksi inflasi pada tahun 2023 atau tepatnya pada  kuartal III-2023 makin landai, meski masih berada di atas kisaran sasaran yang sebesar 2%-4%. 

BACA JUGA: Sri Mulyani Indrawati Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melihat inflasi tahun ini turun lebih cepat dari perkiraan semula dan dapat segera kembali ke dalam kisaran sasaran pada kuartal III-2023.

"Kami melihat inflasi turun lebih cepat dari perkiraan semula dan dapat segera kembali ke dalam kisaran sasaran pada kuartal III-2023," terang Perry dalam konferensi pers.

Menurut Perry, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2023 tercatat sebesar 4,33%. Inflasi ini melandai dari bulan sebelumnya yang sebesar 4,99% secara tahunan

BACA JUGA: Indonesia Suntik Dana ke Bank Pembangunan Islam  Sebesar Rp 1,52 Triliun

Ia menegaskan bahwa inflasi tahun ini melandai dan kembali kepada prediksi awal tidak lepas dari upaya yang dilakukan BI dan otoritas terkati. Antara lain, pertama, konsistensi kebijakan suku bunga BI yang forward looking untuk mengarahkan ekspektasi inflasi. 

Kedua, upaya stabilisasi nilai tukar rupiah untuk menghalau pembengkakan inflasi barang impor (imported inflation). 

BACA JUGA: Presiden Biden dan Ketua DPR AS Sepakat Naikkan Pagu Utang

Ketiga, sinergi erat pengendalian inflasi pangan dengan pemerintah pusat dan daerah. Ini membawa inflasi pangan bergerak di kisaran 3,74% setelah pada tahun lalu sempat menyentuh 11,3%.