Bikin Geram, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek Ke Arah Laut Jepang

Jakarta, Inakoran
Pihak berwenang Jepang dan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang, pada hari Minggu (25/9). Aksi itu dilakukan Korut, dua hari setelah sebuah kapal induk AS Ronald Reagan tiba di kota pelabuhan Korea Selatan Busan pada hari Jumat, untuk latihan bersama.
Latihan angkatan laut antara kedua sekutu, dijadwalkan akan dilakukan selama empat hari dari Senin.
Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada, kepada wartawan, mengatakan, rudal tersebut mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang setelah terbang dengan lintasan yang tidak teratur.
Menurut Hamada, serangkaian peluncuran rudal Korea Utara, sejak awal tahun, termasuk yang mampu menjangkau antarbenua, menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan hari Minggu bahwa peluncuran rudal itu dapat mempengaruhi perdamaian dan keamanan masyarakat internasional.
"Itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, dan kami sangat mengutuknya," katanya.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran rudal dari daerah sekitar Taechon, Provinsi Pyongan Utara, pada pukul 6:53 pagi. Rudal itu mencapai ketinggian sekitar 50 kilometer dan akan terbang sekitar 400 km jika pada lintasan reguler.
Hamada mengatakan Jepang akan berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait peluncuran rudal balistik Pyongyang, yang pertama sejak 5 Juni ketika menembakkan delapan rudal jarak pendek.
Komando Indo-Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah itu menyoroti "dampak destabilisasi dari senjata pemusnah massal dan program rudal balistik (Korea Utara) yang melanggar hukum."
Kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya mendeteksi tanda-tanda bahwa Pyongyang sedang bersiap untuk meluncurkan rudal balistik dari kapal selam.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim Gunn, perwakilan khusus Korea Selatan untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea, mengadakan pembicaraan telepon terpisah pada hari Minggu dengan mitranya dari Jepang dan AS Takehiro Funakoshi dan Sung Kim untuk menegaskan kembali kerja sama ketiga negara.
TAG#Rudal Balistik, #Korea Utara, #Laut Jepang, #Korsel, #Kapal Induk AS, #Ronald Reagen
191807663

KOMENTAR