Brasil Minta China Buktikan Klaim Soal Sayap Ayam yang Terkontaminasi Coronavirus

Binsar

Thursday, 27-08-2020 | 09:39 am

MDN
Sayap ayam impor asal Brasil yang diklaim mengandung virus corona [ist]

 

Sao Paulo, Inako

Pemerintah Brasil meminta China membuktikan klai  soal sayap ayam yang terkomntaminasi virus corona.

Melansir Reuters, Kementerian Pertanian Brasil pada hari Rabu (26/8) meminta pihak berwenang China untuk memberikan hasil tes laboratorium yang mendeteksi jejak virus corona baru pada sayap ayam yang diekspor oleh negara Amerika Selatan itu.

Permintaan itu dibuat selama pertemuan di kota Shenzhen, provinsi Guangdong, di mana atase pertanian Brasil bertemu dengan pejabat kesehatan dan perdagangan setempat pada Selasa, kata pernyataan itu.

 

Menanggapi permintaan Brasil tersebut, para peserta China mengatakan hasil disimpan oleh otoritas kesehatan Guangdong, yang tidak berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

Orang-orang Brazil itu mengatakan mereka akan terus bekerja sama dengan pemerintah kota, provinsi, dan pusat China untuk mendapatkan laporan lab serta informasi terkait lainnya yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Klaim kontaminasi menyangkut sayap ayam yang diproduksi di pabrik unggas Brasil yang terdaftar dengan nomor SIF 601, kata pernyataan itu.

Ilustrasi

 

Aurora, perusahaan yang mengoperasikan fasilitas itu di Brasil Selatan, secara sukarela menangguhkan ekspor unggas ke China mulai 20 Agustus sambil menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai dugaan kontaminasi.

Menurut pemerintah Brasil, pejabat China pada pertemuan tersebut mengatakan tiga sampel dinyatakan positif mengidap novel coronavius: satu diambil dari sayap ayam, dan dua dari kemasan produk yang berasal dari pabrik Aurora di kota Xaxim.

 

"Otoritas kesehatan di Shenzhen tidak dapat mengatakan apakah temuan tersebut hanya menyangkut deteksi materi genetik virus atau virus aktif, juga tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang temuan yang dituduhkan," kata pernyataan itu.

Dugaan kontaminasi menyebabkan Filipina memberlakukan larangan sementara pada impor daging unggas dari Brasil, sementara Hong Kong menghentikan impor ayam dari fasilitas Xaxim Aurora.

KOMENTAR