Connie Rahakundini: Drama Etika Politik Bahayakan Identitas Nasional Kita

JAKARTA, INAKORAN.COM

Pengamat Militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M. Si menyinggung soal drama etika politik yang terjadi di Tanah Air saat ini.

“Sebagai akademisi apa yang saya khawatirkan ini bukan saja membahayakan demokrasi, tapi juga membahayakan identitas dan kepentingan nasional kita,” ucap Connie di Diskusi Hukum dan Politik di TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Connie juga menekankan bahwa ia tidak terikat dengan partai apapun. Keputusannya memihak pada PDIP adalah karena sosok Megawati yang menjadi panutannya.

BACA JUGA: Mahasiswi STF Driyarkara: Kepekaan Etis dan Rasio Kita Telah Diludahkan

“Saya ini akademisi murni, saya tidak ada dalam partai manapun dan saya memilih tidak berpartai apapun tapi kalau saya memilih bahwa Ibu Mega adalah satu role model yang harus kita ikuti, ataupun saya melihat dari sisi partai PDIP, itu adalah karena saya melihat sebagai pribadi, bukan sebagai kader,” tegas Connie.

Perempuan yang dikenal sebagai pakar militer itu mengkhawatirkan kondisi negara yang ia rasa sedang dalam keadaan bahaya. Ia menekankan ini bukan soal siapa paslon yang akan menang, namun soal etika politik.

“Kita tidak lagi bicara soal paslon 1 menang, 2 menang, 3 menang, ada yang lebih penting dari itu,” ucap Connie.

BACA JUGA: Gerakan Moral Kampus dan Potensi Kekalahan Paslon 02

“Karena ada tata cara demokrasi kita, dan semua itu dilanggar, seolah-olah KPU boleh salah, semua boleh salah,” tambahnya.

Connie mengungkapkan bahwa kepemimpinan politik itu tidak hanya dilihat secara moral.

“Ada landasan bagaimana demokrasi kita itu masih berfungsi, masih ada, bagaimana nilai-nilai konstitusi itu kita jaga, dan kita pastikan kepentingan negara di atas segala galanya, dan bukan kepentingan pribadi,” ucap akademisi itu.

BACA JUGA: Mahfud Cerita Ada Rektor Universitas yang Diminta Bikin Testimoni Positif tentang Presiden Jokowi

Melihat Presiden Jokowi yang diduga condong ke paslon tertentu, Connie mengkhawatirkan keselamatan bangsa Indonesia.

“Suatu negara akan berkembang jika pemimpinnya mematuhi standar etika,”

“Jika kepemimpinan negara dibiarkan seperti ini, maka dampaknya akan sangat buruk,”

“Saya bicara ini dalam rangka menyelamatkan negara dan menyelamatkan demokrasi, bukan semata-mata membicarakan paslon 01, 02, atau 03,” tegas Connie.