Dalang dan Motif Pembakaran Bendera Merah Putih di Aceh Terungkap

Aceh, Inako

Pembakaran Bendera Merah Putih di Aceh beberapa waktu sempat menghebohkan publik. Pasalnya, aksi itu dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77.

Baru-baru ini, kasus pembakaran dan perobekan Bendera Merah Putih kembali terjadi di Aceh.

Baca juga: 664 IRT di Bandung Tertular HIV AIDS: Suami 'Jajan Sembarangan'

Aksi itu dilakukan oleh seorang warga Kabupaten Bireuen berinisial RA pada Senin (22/8/2022).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy pada Jumat (26/8/2022) mengungkapkan, aksi pembakaran dan perobekan Bendera Merah Putih di Aceh didalangi oleh anggota Tentara Aceh Merdeka (TAM) yang berinisial WY. WY saat ini tinggal di Malaysia.

Dalam kasus tersebut, WY memprovokasi RA dengan janji bahwa dia akan merekrutnya menjadi anggota TAM.

Karena tergiur dengan janji tersebut, RA nekat membakar bendera dan kemudian memposting aksinya itu di media sosial.

Selain itu, RA juga berani membakar Bendera Merah Putih lantaran menganggap Aceh bukan bagian dari NKRI.

Winardy menambahkan, TAM tidak ada hubungannya dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kini sudah menyatu dengan Indonesia.

Tidak ada satu pun anggota TAM yang tinggal di Aceh atau di Indonesia. Mereka justru membangun jaringan di luar negeri dan mempengaruhi serta memprovokasi warga Aceh.

TAM mirip dengan kelompok Aceh Sumatera National Liberation front (ASNLF) yang basisnya berada di luar Indonesia.

Lebih lanjut Winardy menegaskan pihaknya masih menyelidiki dan memburu WY.

Polda Aceh akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melacak anggota TAM di luar negeri yang terlibat dalam provokasi warga Aceh.