Duta Besar Myanmar untuk PBB mendesak tanggapan internasional yang lebih kuat, bersumpah untuk terus 'melawan' junta

Hila Bame

Sunday, 14-03-2021 | 13:50 pm

MDN
Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan pada rezim militer negara itu.

 

SINGAPURA, INAKORAN

 

Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Kyaw Moe Tun telah mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan pada rezim militer, sambil bersumpah untuk terus melawan junta selama dia bisa.

 

 

Dalam wawancara dengan CNA di New York pada Jumat (12/3), utusan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Dewan Keamanan PBB karena telah mengeluarkan pernyataan presiden untuk mengutuk kekerasan terhadap para pengunjuk rasa. Pernyataan, yang dikeluarkan pada hari Rabu, disetujui dengan suara bulat oleh semua 15 anggota dewan keamanan.


BACA:   

Tragedi Kemanusiaan Myanmar, Dharmapala Mengecam Kekerasan oleh Tentara

 


“Pada saat yang sama… unsur-unsur yang terkandung dalam pernyataan presiden tidak sesuai dengan harapan kami. Jadi kami (ingin) sangat ingin mendapat pernyataan yang lebih kuat dari dewan keamanan dan tindakan yang lebih kuat dari dewan keamanan, ”katanya.

“Itulah yang sangat diinginkan oleh rakyat Myanmar… Kami membutuhkan perlindungan dari komunitas internasional,” tambahnya.

Pernyataan presiden merupakan satu langkah di bawah resolusi tetapi menjadi bagian dari catatan resmi dewan keamanan.

Duta Besar menambahkan bahwa kaum muda adalah masa depan Myanmar dan perlu dilindungi.

 

KOMENTAR