Elon Musk  Berencana Bikin  Superkomputer xAI: Revolusi AI dengan Grok

Sifi Masdi

Thursday, 30-05-2024 | 15:20 pm

MDN
Ilustrasi Superkomputer [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Elon Musk, pendiri Starlink dan Tesla, kembali membuat gebrakan di dunia teknologi. Kali ini, ia berencana membangun superkomputer baru untuk kecerdasan buatan (AI) miliknya, Grok. Rencana ini diumumkan Musk dalam keterangan yang dirilis oleh Engadget pada Kamis, 30 Mei 2024.

 

Startup milik Musk, xAI, berencana membangun superkomputer ini pada musim gugur 2025. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan chatbot AI Grok. Superkomputer ini akan dibuat menggunakan puluhan ribu chip GPU NVIDIA H100. Dengan biaya pembuatan yang mencapai triliunan rupiah, ini menunjukkan betapa seriusnya Musk dalam mewujudkan visinya.

 


 

BACA JUGA:

Tiongkok Larang Penggunaan Chip Micron Technology yang Berbasis di AS

Kolaborasi Microsoft dan OpenAI  Bikin Superkomputer Kecerdasan Buatan

Zuckerberg Bikin ‘Android’ Sendiri  untuk Dunia Virtual Reality 

OpenAI Pilih Tokyo Untuk Membuka Kantor Pertama di Asia Seiring Meningkatnya Penggunaan ChatGPT

 


 

Musk, yang juga menjabat sebagai CEO Tesla, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Grok versi ketiga akan membutuhkan setidaknya 100.000 chip. Jumlah ini merupakan peningkatan lima kali lipat dari 20.000 GPU yang digunakan untuk pelatihan Grok 2.0.

 

 

 

 

Menurut laporan The Information, Musk juga mengatakan kepada investor dalam presentasinya bahwa cluster GPU yang direncanakan akan berukuran setidaknya empat kali lebih besar dari chip yang digunakan saat ini oleh pesaing xAI.

 

Dengan puluhan ribu chip untuk superkomputer xAI, AI Grok disebut-sebut akan dapat memproses informasi visual seperti foto dan diagram serta teks. Ini menunjukkan potensi besar Grok dalam mengolah dan memahami informasi secara lebih kompleks dan mendalam.

 

Dengan rencana ambisius ini, Musk semakin menunjukkan komitmennya dalam mendorong batas kemampuan AI. Kita semua tentu menantikan bagaimana superkomputer xAI ini akan mengubah dunia AI dan teknologi pada umumnya.


 

 

KOMENTAR