Fahri Hamzah Sebut Prabowo Bisa Jadi Juru Bicara Politik Luar Negeri, Kemampuannya Kayak Bung Karno

Timoteus Duang

Thursday, 06-06-2024 | 11:08 am

MDN
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah

JAKARTA, INAKORAN.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut Prabowo Subianto bisa menjadi juru bicara politik luar negeri Indonesia. Prabowo disebut punya kemampuan serupa dengan Ir. Soekarno.

“Salah satu pilar penting Indonesia Emas 2045 itu adalah munculnya presiden yang akan menjadi juru bicara politik luar negeri Indonesia,” kata Fahri dalam diskusi bertajuk Arah Politik Luar Negeri Prabowo: Dari Isu Ukraina Hingga ke GAZA, Rabu (5/6/2024).

 

"Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa kita akan punya presiden yang punya kemampuan menjadi juru bicara Indonesia seperti Presiden Soekarno dulu."

Baca juga: Luhut Soal Pengunduran Diri Bambang Susantono: Eksekusi Lahan Gak Berani, Mau Bagaimana?

Melalui pandangan dan pemikirannya, Soekarno mampu menjelaskan keberadaan Indonesia sebagai negara baru dan juga berani berkonfrontasi dengan negara lain.

Hal itu, kata Fahri, berubah di masa Soeharto yang lebih berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar.

"Tetapi di masa Pak Harto kemudian sangat slow, karena beliau fokusnya dalam membangun infrastruktur dasar dari sebuah negara maju dan modern."

Baca juga: PDI Perjuangan Sebut Bambang Susantono Bukan Mengundurkan Diri, Melainkan Dimundurkan

Era kepemimpinan sesudahnya juga, dari Bj Habibie hingga Presiden Jokowi dinilai kurang keras dalam urusan menjadi juru bicara politik luar negeri.

"Tapi setelah itu, penjuru bicaranya kurang keras. Pak Habibie hanya sebentar, Gus Dur juga. Lalu, masuk ke Ibu Mega, Pak SBY yang berlatar belakang militer, tapi dikenal shoft," katanya.

"Kemudian kita masuk ke Pak Jokowi yang kira-kira mirip juga dengan Pak Harto yang agak fokus kepada pembangunan," imbuhnya.

Baca juga: Rano Karno Singgung Program Makan Siang Gratis di RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan

Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden kedelapan memunculkan harapan akan kembalinya kemampuan menjadi juru bicara seperti yang dimiliki Bung Karno.

"Mudah-mudahan Pak Prabowo bisa menjuru bicarai kepentingan Indonesia di dunia internasional, tapi tidak dengan konfrontasi. Terpilihnya Pak Prabowo telah menarik perhatian bangsa-bangsa di dunia," ujarnya.

 

KOMENTAR