Fakta Terkini Soal Festival Berdendang Bergoyang yang Dihentikan Polisi
Jakarta, Inako
Festival Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat tengah menjadi sorotan.
Acara yang direncanskan berlangsung selama tiga hari itu, pada akhirnya diberhentikan pada hari terakhir.
Baca juga: Ketum PBNU Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia
Pihak kepolisian memutuskan untuk mencabut izin festival tersebut lantaran insiden puluhan penonton yang pingsan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menjelaskan para korban pingsan lantaran jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas.
Berdasarkan perizinan di kepolisian, jumlah maksimal penonton seharusnya 10 ribu orang. Namun, yang hadir dalam festival tersebut justru melampaui jumlah tersebut bahkan mencapai 20 ribuan orang.
Lebih lanjut Zulpan menjelaskan, alur gerak penonton juga tidak berjalan sehingga menyebabkan terjadinya desak-desakan dan pada akhirnya puluhan penonton yang pingsan.
Kepolisian menyesalkan panitia yang tidak menjalankan festival ini sesuai perizinan. Panitia dinilai mengabaikan keselamatan para penonton.
Oleh karena itu, demi alasan keselamatan dan keamanan, polisi pun mencabut izin festival musik ini pada hari ketiga.
Sebagaimana diketahui, Festival Berdendang Bergoyang dimulai pada Jumat 28 Oktober dan seharusnya selesai pada Minggu 30 Oktober.
Sementara itu, penyelenggara festival ini sudah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban terkait jumlah penonton yang melebihi kapasitas dan perizinan.
TAG#Festival, #Polisi, #Musik, #Panitia, #Tanggung jawab
186917194
KOMENTAR