Flexing: Istilah Gaul untuk Orang yang Suka Pamer

JAKARTA, INAKORAN

Memasuki awal tahun 2022, tidak perlu terlau tegang tapi rileks juga perlu kata Prof. Rhenald Kasali dalam sebuah video di Kanal Youtube: Rhenald Kasali berdurasi 19.38 detik. 

Rupanya Guru besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI)  itu merasa tidak nyaman dengan perilaku banyak anak muda saat ini yang mengaku "kaya boong-boongan". 

Berbeda dengan orang kaya yang benar-benar kaya justru tidak pernah memamerkan kekayaan mereka  karena berisiko dikejar petugas pajak dan alasan privasi.

Orang yang benar-benar kaya lebih banyak diam bahkan ketika saya naik pesawat di kelas ekonomi saya was-was jangan-jangan orang sederhana ini orang terkaya di dunia. 

Dalam sebuah perjalanan udara, saya duduk berdampingan dengan seorang konglomerat terkenal bukan kelas bisnis tapi kelas ekonomi, namun saya kaget ketika makan di sebuah restoran sang konglomerat telah membayar semua makanan yang kami makan.

Sang konglomerat masuk dalam daftar orang terkaya di dunia namun berpakaian sederhana layaknya orang baiasa. 

Flexing sesungguhnya membangun kepercayaan kepada orang lainnya. 

1. Orang yang suka menyombongkan diri, biasanya pamer kekayaan

2. Pamer kekayaan dengan berbohong

Arti Kata 'Flexing' & Cara Penggunaannya:

Maraknya penggunaan media sosial memang terkadang membuat orang merasa iri atau cemburu melihat foto-foto liburan, makanan, enak, dan kehidupan mewah orang lain. Eits, tapi jangan salah lho. Terkadang apa yang kita lihat di media sosial bukan berarti menggambarkan kehidupan yang sebenarnya.

Akibat dari tren ajang pamer ini, kata 'flexing' pun menjadi kata yang populer dan kerap digunakan oleh anak zaman sekarang.

 Dalam bahasa gaul atau slang words, kata 'flexing' merupakan kata yang memiliki arti untuk orang yang suka menyombongkan diri, biasanya pamer kekayaan.

Orang yang 'flexing' dianggap suka berbohong memiliki banyak kekayaan dan pundi-pundi uang, meski realitanya tidak.

Banyak yang berpendapat bahwa kata 'flexing' juga berarti orang yang palsu, memalsukan atau memaksakan gaya agar diterima dalam pergaulan.

Kata 'flexing' atau 'flex' juga populer digunakan di lagu-lagu rap atau hip hop.

Meski sudah populer sejak lama, kata 'flexing' menjadi semakin populer semenjak duo hip-hop kakak beradik, Rae Sremmurd, menciptakan lagu viral berjudul "No Flex Zone" yang berarti area untuk orang-orang yang santai, bersikap seperti dirinya sendiri, dan tidak pamer atau pura-pura menjadi pribadi yang berbeda. 

Apakah kamu sering menemukan orang yang suka 'flexing'? Share di kolom komentar yuk!