Gagalkan Rencana Aksi Terorisme, Putin Berterima Kasih ke Trump

Hila Bame

Monday, 30-12-2019 | 21:15 pm

MDN

 

Jakarta, Inako

Sebelumnya Washington memberi informasi penting terkait rencana terorisme yang akan dilakukan oleh beberapa pihak di  di St. Petersburg Rusia. 

 

Dari informasi tersebut,  Rusia akhirnya dapat menggagalkan rencana tersebut dan menahan dua orang Rusia pada 27 Desember 2019, yang dicurigai melakukan serangan pada malam tahun baru di negara tersebut. 

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan terima kasih secara pribadi kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Rusia mengaku telah berhasil menggagalkan rencana serangan terorisme di St. Petersburg berkat petunjuk Washington.

Kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin, menyatakan Putin berterima kasih kepada Trump lewat telepon pada Minggu (29/12/2019) atas petunjuk tersebut. Akan tetapi, tidak ada penjelasan lebih lanjut yang disampaikan.

Hubungan diplomatik antara Washington dan Moskwa penuh dengan perselisihan mulai dari terkait persoalan Ukraina ke Suriah serta tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden AS. Akan tetapi, Trump dan Putin terus menjaga komunikasi pribadi tetap terbuka.

Pada 2 tahun lalu, pemimpin Rusia itu juga menelepon Trump untuk mengucapkan terima kasih atas petunjuk yang menurut Rusia membantu mencegah serangan bom di sebuah katedral di St Petersburg. Rusia telah berulang kali menjadi sasaran serangan oleh kelompok militan, termasuk yang mengaku Islam.

Pernyataan dari Kremlin pada Minggu tersebut juga berisi persetujuan Putin dan Trump untuk melanjutkan kerja sama bilateral dalam mengatasi terorisme.

 

 

 

KOMENTAR