Ganjar dan Mahfud Pastikan  Jabatan Wapres Bukan “Ban Serep”

Sifi Masdi

Saturday, 30-12-2023 | 11:57 am

MDN
Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

 

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, bersama Cawapres Mahfud MD, memberikan klarifikasi yang kuat terkait peran dan tanggung jawab masing-masing jika terpilih. Mereka menegaskan bahwa jabatan Wakil Presiden (Wapres) bukanlah sekadar "ban serep" melainkan mitra aktif dalam membangun kebijakan dan mengatasi isu-isu krusial.

 

Ganjar memastikan bahwa sejak awal, ia dan Mahfud telah sepakat mengenai skala prioritas tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kewenangan masing-masing. Ini menciptakan dasar kemitraan yang kuat dan menyeluruh, di mana setiap langkah dan keputusan akan didasarkan pada perencanaan yang matang.

 

BACA JUGA: Di Hadapan Anak Muda, Ganjar Berkomitmen Atasi Masalah Stunting dan Pernikahan Dini

 

"Maka dalam relasi saya dengan Pak Mahfud, kami malah deal dari awal apa saja yang akan menjadi prioritas tugas presiden dan wapres," ungkap Ganjar, dalam kunjungan di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). 

 

Ganjar menyoroti bahwa dalam perjanjian kemitraan tersebut, Mahfud MD akan fokus pada bidang kepastian hukum, pendekatan hukum, dan reformasi hukum. Ganjar meyakini bahwa keahlian Mahfud di bidang ini akan membantu meringankan beban tugasnya sebagai Presiden. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan efisiensi dan fokus dalam penanganan isu-isu hukum yang kompleks.

 

BACA JUGA: Singgung Kredit Macet Petani dan Nelayan, Mahfud Tegaskan Negara Harus Bantu Rakyat

 

Ganjar Pranowo menekankan bahwa membangun relasi yang baik antara presiden dan wakil presiden sejak awal pencalonan sangat krusial. Selain menghilangkan stigma bahwa Wapres hanya sebagai "ban serep," Ganjar menegaskan bahwa Wapres memiliki peran aktif sebagai mitra dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Kemitraan ini, menurut Ganjar, bukan hanya dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres), tetapi juga melibatkan proses pemerintahan yang berkelanjutan.

 

"Buat saya, ini meringankan saya sebagai presiden, karena Pak Mahfud akan konsentrasi di urusan ini. Tapi bukan berarti wapres itu akan menentukan dan memutuskan sendiri, beliau bertanggung jawab untuk kemudian disampaikan kepada presiden, dan presiden yang akan memutuskan untuk jadi kebijakan," jelas Ganjar.

 

 

 

 

Ganjar Pranowo menanggapi stereotip bahwa Wapres hanya memiliki peran sekunder. Ia menegaskan bahwa Wapres memiliki banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan sebagai pendamping presiden. Dengan mempertegas peran aktif Wapres dalam menangani isu-isu tertentu, Ganjar menginginkan agar masyarakat tidak lagi melihat Wapres sebagai figur yang nganggur atau tidak berdaya.

 

BACA JUGA: Peneliti Politik BRIN: Hanya Ganjar yang Bisa Lanjutkan Program Jokowi

 

Pernyataan tegas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tentang peran Wapres membuktikan komitmen mereka untuk membangun kemitraan yang solid. Selain menjauhkan stigma "ban serep," langkah ini juga menandakan bahwa setiap posisi dalam kepemimpinan memiliki kontribusi yang berarti. Dengan begitu, diharapkan Pemilu 2024 tidak hanya melahirkan pemimpin, tetapi juga kemitraan yang efektif untuk menjawab tantangan zaman.

 

 

KOMENTAR