Di Hadapan Anak Muda, Ganjar Berkomitmen Atasi Masalah Stunting dan Pernikahan Dini

Sifi Masdi

Saturday, 30-12-2023 | 11:07 am

MDN
Ganjar Pranawo dialog dengan anak muda Klaten terkait masalah stunting dan pernikahan dini [ist]

 

 

 

Klaten, Inako

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terus merapatkan diri dengan masyarakat Jawa Tengah. Kali ini, perhatiannya tertuju pada sekelompok anak muda di Klaten, yang membahas dua isu krusial: stunting dan pernikahan dini. Dalam pertemuan ini, Ganjar memberikan komitmen konkret untuk menangani permasalahan tersebut.

Kunjungan Ganjar Pranowo ke Jawa Tengah mencapai puncaknya di Klaten, di mana sekelompok anak muda antusias menyoroti dua isu yang sering diangkat ke permukaan, yaitu stunting dan pernikahan dini. Ganjar terkesan dengan kepedulian anak muda terhadap masalah ini, khususnya karena pernikahan dini dapat terkait dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

 

BACA JUGA: Cenderung Menguntungkan Capres Tertentu, TPN Ganjar-Mahfud Minta Pembagian Bansos Ditunda

 

“Luar biasa, karena beberapa anak-anak muda yang berstatus mahasiswa, mereka sangat peduli pada stunting dan pernikahan dini. Kenapa pernikahan dini, karena dikaitkan dengan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga),” kata Ganjar di Klaten, Jawa Tengah, seperti dikutip Jumat (29/12/2023).

 

 

 

Tantangan dilontarkan kepada Ganjar Pranowo tentang bagaimana, jika kelak terpilih sebagai presiden, ia akan menangani isu-isu tersebut. Dengan tegas, Ganjar menyatakan bahwa keduanya merupakan problematika yang kerap muncul di masyarakat, dan ia berkomitmen untuk menanggapi keduanya secara serius.

 

Salah satu contoh yang diberikan oleh Ganjar adalah pengimplementasian "panic button" untuk melaporkan kasus KDRT dan penyediaan tempat perlindungan bagi korban.

 

BACA JUGA: Relawan Ganjaris Ingatkan Masyarakat Jangan Terkecoh Dengan Hasil Suvei Elektabilitas Capres 2024

 

Ganjar menjelaskan upayanya dalam menangani stunting melalui program kerjanya. Targetnya adalah menekan angka stunting hingga di bawah sembilan persen. Pendekatan ini melibatkan pemenuhan kebutuhan gizi ibu selama kehamilan dan anak hingga usia lima tahun. Ganjar juga menyoroti pentingnya mensosialisasikan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif hingga enam bulan dan memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang sehat.

 

Ganjar yakin bahwa langkah-langkah ini akan memungkinkan masyarakat untuk lebih cepat melaporkan dan menyampaikan kasus-kasus yang terkait. Dengan mengambil langkah konkret, Ganjar menunjukkan bahwa perhatiannya bukan hanya berupa janji, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Jawa Tengah.

 

BACA JUGA: Di Hadapan Ribuan Petani dan Nelayan Banyuwangi, Mahfud Berjanji Hutang dan Kredit Macet Akan Diputihkan

 

Kunjungan Ganjar Pranowo ke Klaten tidak hanya sebatas pertemuan rutin kampanye, tetapi menjadi momentum penting dalam menyatukan tekad dalam mengatasi permasalahan krusial di masyarakat. Dengan membuka dialog dan memberikan Solusi konkret.

 

 

KOMENTAR