Ganjar Tuding Pendukung yang Lari ke Kompetitor Lain Tak Punya Nyali
Jakarta, Inako
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengungkapkan keprihatinannya terkait kehilangan beberapa pendukung yang "tergoda" oleh kubu kompetitor. Bagi Ganjar, hal ini bukan hanya soal politik, tetapi menunjukkan lemahnya nyali atau tidak kuat menghadapi godaan.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam acara acara "Ganjar-Mahfud 45 Hari Menuju Kemenangan" di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar Pranowo dengan tegas menilai bahwa pendukungnya yang beralih ke kubu kompetitor kehilangan kekuatan dan keberanian.
"Bapak ibu apakah godaannya sudah selesai? Teman-teman kita satu per satu diambil, yang mereka tidak punya nyali yang kuat, yang tangguh, dia sudah minggir ke sana," ucapnya. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan seorang pemimpin yang menilai keberanian dan ketangguhan sebagai fondasi utama dukungan.
Namun, di tengah tantangan ini, Ganjar memberikan apresiasi kepada pendukungnya yang tetap setia. Dalam pandangannya, mereka adalah pilar kekuatan yang masih kuat dan tidak pernah kenal menyerah.
"Dan inilah kekuatan-kekuatan yang masih kuat, masih tangguh, dan tidak pernah kenal menyerah," ungkap politikus senior PDIP ini. Pujian ini sekaligus menjadi motivasi bagi pendukung setianya, menegaskan bahwa keberanian dan ketangguhan mereka diakui dan dihargai.
Tidak hanya sekadar mengeluh, Ganjar Pranowo meminta doa restu dari para pendukungnya. Dalam rentang waktu 45 hari ke depan, ia berkomitmen untuk blusukan dan berkampanye ke seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Meski Hujan, Ganjar Disambut Antusias oleh Warga Boyolali
"Bapak ibu, 45 hari lagi tidak terlalu lama, izinkan malam ini saya ada di sini, izinkan pagi hari besok kami akan kembali ke lapangan, dan mudah-mudahan bapak ibu diberikan kekuatan agar kita bisa sama-sama bergerak," tegas Ganjar
KOMENTAR