Ganjar Unggul di Debat Ketiga: Pengamat Beri Nilai 8,5

Jakarta, Inako

Penampilan Gemilang Ganjar Pranowo di Debat Capres-Cawapres ketiga, Minggu (7/1/2024),  tidak hanya memukau masyarakat, tapi juga berhasil mendapatkan penghargaan tinggi dari seorang pengamat politik terkemuka. Dalam penilaian yang baru dirilis, Ganjar Pranowo dinilai sebagai capres yang memiliki kepercayaan diri tinggi, menguasai panggung, dan mampu menghadirkan data yang memadai untuk menunjukkan kelemahan lawan-lawannya.

Pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman  memberikan nilai 8,5 pada skala 1-10 untuk penampilan Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar berhasil melampaui peran antagonisme antara Prabowo dan Anies,  dan fokus pada detail data yang signifikan terkait dengan isu pertahanan.

BACA JUGA: Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Terhadap Ganjar Usai Debat Tembus 79,7 Persen

"Ganjar tetap menekankan pada detail data yang sangat memadai untuk menunjukkan berbagai kelemahan-kelemahan dari Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan," ungkap Airlangga dalam rilisnya di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Tidak hanya itu, Ganjar juga diakui memiliki pemahaman yang mendalam terkait isu-isu pertahanan, baik internal maupun posisi Indonesia dalam konteks internasional. Airlangga menilai Ganjar mampu menjelaskan dengan baik isu-isu pertahanan non-konvensional yang terkait dengan perkembangan dunia digital.

"Kemampuannya dalam menjelaskan berbagai isu-isu pertahanan non-konvensional yang terkait dengan dunia digital membuat Ganjar Pranowo layak mendapatkan nilai 8,5," tegas Airlangga.

BACA JUGA:  Mahfud MD Singgung Pemimpin yang Mengaku Hidup Sederhana Tetapi Ternyata Glamour

Selain itu, Airlangga juga memberikan pujian atas penampilan Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta dianggap berani menanyakan pertanyaan sensitif kepada Prabowo terkait kepemilikan lahan besar dan kesejahteraan para prajurit.

"Terkait dengan agresivitas dari Anies terhadap berbagai isu-isu utama tadi, kami memberikan nilai 7,5 kepada Anies Baswedan," jelas Airlangga.

Namun, Prabowo Subianto mendapatkan penilaian yang kurang menguntungkan. Meskipun menjabat sebagai Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo dianggap kurang siap dan tidak mampu mengendalikan emosi serta memberikan data yang memadai dalam debat tersebut.

BACA JUGA:  Gen Z dan Milenial Kagumi Program Satu Keluarga Kurang Mampu Satu Sarjana Ganjar-Mahfud

"Debat tadi malam memperlihatkan bahwa pencitraan dan komunikasi politik yang berusaha ditampilkan oleh tim Prabowo tidak berhasil memoles Prabowo. Prabowo cenderung tidak dapat mengendalikan emosi dan tidak siap untuk memberikan data yang memadai sehubungan dengan isu pertahanan maupun posisinya sebagai Menteri Pertahanan saat ini," kata Airlangga.

Berdasarkan alasan tersebut, Airlangga memberi nilai pada Prabowo di angka  4,5 pada skala 1 sampai 10.