Harga Dogecoin Kembali Merosot
Jakarta, Inako
Nilai Dogecoin (DOGE) anjlok setelah salah satu pencipta DOGE yakni Jackson Palmer mengkritik mata uang kripto itu. Palmer menyebut, uang kripto dianggap hanya sebuah teknologi hiper-kapitalistik yang dibangun untuk memperkuat kekayaan para pendukungnya melalui kombinasi penghindaran pajak, pengawasan peraturan yang minim, dan kelangkaan yang dipaksakan secara artifisial.
BACA JUGA: Pembangunan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Selatan Dukung Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Kritik tersebut membuat harga DOGE langsung merosot. Merujuk coinmarketcap.com, harga DOGE pada 17.15 WIB, Jumat (16/7), berada di level US$ 0,18 atau turun 7,09% dalam 24 jam terakhir. Sementara jika dihitung dalam sepekan, penurunannya sudah mencapai 18,33%.
BACA JUGA: Koperasi Syariah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Umat
Hal ini cukup mengenaskan, mengingat pada Mei silam, DOGE sempat berada di level US$ 0,74. Bahkan, banyak yang percaya DOGE menuju US$ 1 seiring adanya Elon Musk yang dianggap sebagai “father of dogecoin”.
BACA JUGA: El Salvador Jadi Negara Pertama Terima Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran yang Sah
Walaupun terus tertekan, Presiden Komisioner HFX International Sutopo Widodo meyakini masih ada harapan untuk harga DOGE bisa kembali naik. Apalagi, DOGE punya komunitas yang cukup besar dan punya loyalitas tinggi.
TAG#Mata Uang Kripto, #Aset Kripto, #Dogecoin, #Bitcoin, #Uang Digital, #Fluktuasi
188666922
KOMENTAR