Harga Emas Antam Naik Rp 4.000:  Rabu, 15 Januari 2025

Sifi Masdi

Wednesday, 15-01-2025 | 12:09 pm

MDN
Ilustrasi Emas Antam [ist]


 

 

Jakarta, Inakoran

Harga emas kerap menjadi sorotan bagi para investor, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Harga emas batangan bersertifikat Antam dari Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan yang signifikan pada perdagangan, Rabu (15/1/2025).

 

Mengacu pada informasi yang dirilis melalui situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam kini berada di level Rp 1.564.000. Kenaikan ini sebesar Rp 4.000 dibandingkan dengan harga yang tercatat pada Selasa (14/1), yang berada di Rp 1.560.000 per gram.

 

Kenaikan harga ini juga tercermin pada harga buyback emas Antam, yang kini mencapai Rp 1.410.000 per gram, naik Rp 4.000 dari sebelumnya yang berada di Rp 1.406.000.

 

Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam dalam berbagai pecahan per Rabu (15/1), belum termasuk pajak:

0,5 gram: Rp 832.000

1 gram: Rp 1.564.000

5 gram: Rp 7.595.000

10 gram: Rp 15.135.000

25 gram: Rp 37.712.000

50 gram: Rp 75.345.000

100 gram: Rp 150.612.000

250 gram: Rp 376.265.000

500 gram: Rp 752.320.000

1.000 gram: Rp 1.504.600.000

 


BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 15 Januari 2025

Pedagang Kripto Akui Tak Alami Kendala Usai OJK Ambil Alih Pengawasan dari Bappebti 

Harga Emas Antam Stagnan: Senin, 13 Januari 2025


 

Mengapa Harga Emas Bisa Berubah?

Perubahan harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar, tetapi juga oleh faktor-faktor ekonomi global, seperti inflasi, suku bunga, dan ketidakpastian politik. Sebagai salah satu aset safe haven, emas sering dicari oleh investor saat kondisi ekonomi tidak stabil, sehingga harga emas cenderung naik pada saat ketidakpastian meningkat.

 

Dengan kenaikan harga emas yang terlihat pada awal tahun ini, banyak investor mulai mempertimbangkan emas sebagai salah satu instrumen investasi. Emas tidak hanya berfungsi sebagai pelindung nilai (hedge) terhadap inflasi, tetapi juga dapat memberikan diversifikasi dalam portofolio investasi.

 

Sebagai lndung nilai, emas sering dianggap sebagai aset yang aman saat ketidakpastian ekonomi meningkat. Dalam situasi inflasi, nilai emas cenderung meningkat, sehingga melindungi nilai investasi.

 

Selain itu, emas adalah aset yang sangat likuid, yang artinya dapat dengan mudah dibeli atau dijual di pasar. Ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengakses dana mereka jika diperlukan.

 

 


 

KOMENTAR