IHSG Ditutup Menguat 4,79% ke Level 6.254: Kamis (10/4/2025)

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan sebesar 4,79% ke posisi 6.254,02 pada perdagangan Kamis, 10 April 2025.

Penguatan ini didorong oleh lonjakan sejumlah saham unggulan seperti BMRI, PTRO, WIFI, hingga GOTO. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.188 hingga 6.310, dengan kapitalisasi pasar tercatat menyentuh Rp10.682 triliun.

Menurut data RTI Infokom, sebanyak 553 saham ditutup menguat, sementara 84 saham melemah dan 160 lainnya stagnan. Volume transaksi mencapai 22,5 miliar saham dengan nilai total mencapai Rp15,2 triliun.

BACA JUGA:

Tarif Trump Berpotensi Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hingga 0,5%

IHSG Menguat 0,9% Usai Anjlok Tajam: Kamis (10/4/2025)

Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis (10/4/2025)

Harga Minyak Dunia Turun 1% : Dampak Trump Naikkan Tarif Impor China 125%

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi salah satu saham paling aktif diperdagangkan dari sisi nilai transaksi, yakni sebesar Rp2,8 triliun. Saham BMRI ditutup melonjak 6,69% ke level Rp5.025 per saham.

Saham teknologi dan energi juga mencatatkan penguatan yang menonjol. Saham GOTO naik 13,43% ke level Rp76, sementara saham PTRO, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, melesat 15,73% ke posisi Rp2.350. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mencetak kenaikan paling signifikan hari ini, yaitu 24,92% ke level Rp1.980.

Saham perbankan besar turut memberikan kontribusi positif terhadap penguatan indeks. Saham BBRI naik 4,68% ke posisi Rp3.800, sementara saham BBCA ditutup menguat 3,79% ke level Rp8.225 per saham.

Dari sisi sentimen eksternal, Tim Riset CGS International Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa penguatan mayoritas indeks di Wall Street menjadi salah satu katalis positif hari ini. Sentimen tersebut dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump yang menunda penerapan tarif dagang terhadap beberapa negara selama 90 hari.

Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas utama seperti minyak mentah, emas, dan gas alam, serta potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS turut menopang pergerakan positif IHSG pada hari ini.

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.