India Tahan CEO Korea Selatan Menyusul Kebocoran Gas di LG Polymers

Chennai, India, Inako

Polisi India, Rabu (8/7) dikabarkan telah menangkap 12 pejabat LG Polymers, termasuk kepala eksekutif asal Korea Selatan dua bulan setelah kebocoran gas di pabrik kimia India selatan yang menewaskan 12 orang.

Penangkapan itu dilakukan di bawah kasus pembunuhan yang disalahgunakan yang diajukan terhadap orangtua perusahaan Korea Selatan, LG Chem Ltd, ketika kebocoran terjadi pada bulan Mei, kata komisioner polisi Rajiv Kumar Meena.

"Sebanyak dua belas anggota termasuk CEO dan dua direktur ditangkap pada Selasa malam," ungkat Meena, perwira tinggi di kota pelabuhan Visakhapatnam tempat pabrik itu berada.

Baca Juga: Jual Avigan Sebagai Obat COVID-19, Fujifilm Gandeng Laboratorium Dr. Reddy

Baca Juga: India Siap Kurangi Impor Barang dari China, Setelah Hubungan Keduanya Kian Memanas

Di antara mereka yang ditangkap terdapat dua direktur, salah satunya adalah warga Korea Selatan, kata Meena.

Gas styrene beracun bocor dari pabrik kimia pada dini hari 7 Mei, tersedak banyak orang yang sedang tidur.

Minggu ini, komite yang ditunjuk pemerintah merekomendasikan agar pabrik dipindahkan dari tempat yang selama ini dihuni manusia dan menyerukan tindakan penyelamatan terhadap karyawan-karyawan terbaik. LG Chem dituduh lalai karena sistem peringatan bahaya tidak berfungsi.

Perusahaan tidak segera menanggapi email yang meminta komentar. Meena mengatakan tiga pejabat pemerintah juga telah ditangguhkan karena kelalaian.