Jual Avigan Sebagai Obat COVID-19, Fujifilm Gandeng Laboratorium Dr. Reddy

Tokyo, Inako

Fujifilm Holdings Corp Jepang mengumumkan kesepakatan dengan Dr Reddy's Laboratories di India dan Global Response Aid (GRA) yang berbasis di Dubai untuk menjual obat anti flu Avigan untuk perawatan COVID-19 secara global tidak termasuk Jepang, Cina dan Rusia.

Kesepakatan itu muncul ketika para pembuat obat global menyatakan siap membangun pabrik-pabrik untuk produksi Avigan secara besar-besaran karena berpotensi menjadi pengobatan dan vaksin COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus.

Fujifilm sedang melakukan studi klinis tentang Avigan untuk mengobati pasien COVID-19 di Jepang dan Amerika Serikat dan telah berupaya meningkatkan produksi obat dengan bermitra dengan perusahaan dalam negeri dan luar negeri.

Baca Juga: Fujifilm Holdings Corp: Penelitian Avigan Sebagai Obat COVID-19 Berlanjut ke Bulan Juli

Baca Juga: Jepang Batalkan Persetujuan Pemakaian Avigan Untuk Pengobatan COVID-19

Dalam sebuah pernyataan, Rabu disebutkan bahwa perjanjian tersebut akan memberikan Fujifilm Toyama Chemical, sebuah unit dari perusahaan Jepang, untuk memberikan Dr. Reddy's dan GRA hak untuk mengembangkan, membuat dan menjual Avigan di luar negeri dan mendapatkan biaya lisensi sekaligus royalti atas penjualan.

Fujifilm akan memungkinkan Dr. Reddy menggunakan paten produksinya dan data klinis untuk mempelajari pasien virus di India, Timur Tengah, dan wilayah lain, kata Dr. Reddy dalam sebuah pernyataan.

India dan Rusia telah menyetujui Avigan sebagai terapi COVID-19, tetapi Jepang, yang mana Perdana Menteri Shinzo Abe telah menggembar-gemborkan potensi obat dan berharap untuk menyetujuinya pada bulan Mei, tidak memberi keputusan apapun sampai Juli di tengah kurangnya pasien untuk uji klinis.

Di India, Glenmark Pharmaceuticals Ltd menerima persetujuan regulator untuk favipiravir, bentuk generik Avigan, sebagai pengobatan untuk infeksi virus ringan hingga sedang pada Juni.