Pameran Kesehatan Jepang, Tiga s/d Empat Maret 2018 (JAPAN HEALTHY LIFESTYLE EXHIBITION)
Mengambil tempat di mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Japan External Trade Organization (JETRO) menghelat Pameran Kesehatan (3/3/2018). Pameran kesehatan kali ini berangkai-rangkai dengan 53 perusahaan dan organisasi Jepang di bidang Olahraga, Perawatan Kesehatan dan Makanan sehat.
[caption id="attachment_21689" align="alignleft" width="515"] Misao Mochizuki, Director, Assosiation for poplaritation of Synapsology [InakoTV][/caption]Dari olahraga tenis meja, olahraga otak kiri dan, otak kanan dengan sejumput bola karet seukuran telur kodok juga terpamer. Lihat ya videonya InakoTV, bagaimana founder perkakas ini memperagakan bola dengan kedua tangannya. Menurut sang pemilik yang mengkerek usahanya dengan nama Renaissance, wajah kita serta merta memancarkan sinar perkasa kendati tetap aduhai jika dengan tekun melakukannya. Alat dan permainan ini memicu ke permukaan berulang-ulang inner beauty yang tenggelam.
Alat fitness, alat ukur darah dan meja tenis hingga mencari supporter dipentaskan juga. Terkait supporter, siapa saja bisa bergabung dengan Okayama Seagulls dalam kedudukan sebagai supporter.
Target Demonstrasi hidup sehat pada 2018 ini, merupakan bagian dari kenang-kenangan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang, yang terpintal dari tahun 1958. Pihak JETRO betapa ingin viruskan bin viralkan hidup sehat mainstream Jepang terkategori dan, mencakup.
[caption id="attachment_21691" align="alignright" width="515"] Mr. Daiki Kasugahara - President Director of JETRO Jakarta Office [InakoTV][/caption]Pameran yang ke-lima ini sebelumnya telah dipamer tetap dengan isu kesehatan di Yangon, Ho Chi Min, Bangkok dan Hanoi yang diawali sejak tahun 2014. Bagi orang Jepang, hidup itu hanya sekali bagi setiap orang yang mendapat jatah untuk hidup. Gara-gara itu maka usia harus diperpanjang dengan pola hidup sehat, olahraga teratur bahkan tindakan menghambat(prefentif) jauh lebih penting dari perilaku pengobatan, tukas Mr Daiki Kasugahara, Presiden JETRO Indonesia, kepada Inakoran.com di rehat pameran.
Berat Badan Yang Menjulang
Spiral kenaikan berat badan anak berumur lima sampai 12 tahun menunjukkan trend kenaikan dua kali lipat dalam tiga tahun sejak tahun 2010 (meningkat dari 12.8 % pada tahun 2010 menjadi 30.1 % pada 2013). Profetis penderita diabetes dewasa dari sekitar 10 juta orang (tahun 2015) mendaki 16 juta orang pada rentang 40 tahun. Patologi diabetes tidak saja menghujam warga di kota-kota besar, saat ini bahkan, sudah mengular hingga ke desa-desa dan pelosok kampung.
Merisaukan kondisi yang terpapar, banyak orang melakukan aktivitas senam, berlari dan bersepeda di taman pada penghabisan pekansi. Berkelindan dengan kondisi kesehatan ini pihak produsen olahraga Jepang menampilkan banyak produk olahraga seperti football freestyle yang terkenal di dunia. Cara menendang bola dengan target pun diajarkan pada pameran ini.
So sahabat Inako, datang dan saksikan hingga tanggal empat Maret pamerannya, penting manjakan lidahmu dengan keseruan ramen (mie ala Jepang) dan teh hijo seleksian Jepang yang pijat memijat lidah, di Kota Kasablanka atau termasyur dengan melisankan Kokas.
[embed]https://youtu.be/rMULLpDAr0w[/embed]
KOMENTAR