Industri Otomotif Diprediksi akan Kembali Bergairah di 2020

Sifi Masdi

Monday, 11-11-2019 | 11:22 am

MDN
Ilustrasi pameran mobil [ist]

Jakarta, Inako

Pelaku industri otomotif  untuk sektor roda empat yakin perkembangan pasar mobil di Tanah Air akan kembali bergairah pada tahun depan. Perlambatan tingkat penjualan mobil akan berakhir pada tahun 2019.

Keyakinan ini diungkapkan oleh manajemen PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Keyakinan itu mengacu pada munculnya beragam produk mobil di pasar Indonesia saat ini. Kondisi ini didukung oleh meredanya perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan China sehingga berdampak pada membaiknya harga komoditas.

"Maka bisa jadi di 2020 akan membaik. Selain itu juga, BI Rate yang turun (5,25%) dan relaksasi di sektor keuangan bisa mendorong permintaan. Saya perkirakan, jika kondisi itu terjaga akan ada pertumbuhan 3%-5%," ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam, kepada wartawan, Jakarta, Minggu (10/11).

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Suzuki Indomobil. Head of Brand Development and Marketing Researh 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan bahwa tahun depan pasar otomotif akan kembali memanas. Diharapkan, pasar bisa merespons dengan baik atau bergairah. 

"Pasar (di 2020) pasti semakin panas, karena selain ada kompetisi di produk, geliat pasar dari pergerakan ekonomi dan kemampuan beli konsumen juga kami yakini akan semakin membaik," katanya.

 

 

 

KOMENTAR