Ini Penjelasan Gagasan Puan Tentang Islam Merah Putih

Sifi Masdi

Friday, 06-05-2022 | 10:07 am

MDN
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan sambutan di acara IPU-144 di Bali [inakoran]

 

 

Jakarta, Inako

Gagasan Islam Merah Putih yang diluncurkan oleh Ketua DPR Puan Maharani menuai pro dan kontrak di tengah masyarakat. Banyak yang belum paham dengan gagasan tersebut, sehingga mengundang berbagai interpretasi dan komentar.

Untuk meredam munculnya beragam interpretasi,  Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi  Beragama Indonesia, Islah Bahrawi, memberikan penjelasan yang gamblang makna dari gagasan Islam Merah Putih itu.

 

 

Bahrawi mengakui bahwa hanya orang cerdas yang bisa memahami ide Islam Merah Putih. Menurut Bahrawi, gagasan yang disampaikan oleh Puan itu  adalah bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara nasionalisme dengan agama. 

Bahrawi mengatakan bahwa keberadaan Islam Merah Putih adalah untuk mencegah maraknya politik identitas berdasarkan agama sebagai alat mencari suara saat Pemilu. 

“Ibu Puan Maharani menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme dan agama. Untungnya dengan konsep ini, ruang atau celah bagi mereka yang memakai politik identitas berdasarkan agama jadi tertutup,” kata Bahrawi, minggu lalu.

Ia menambahkan, Islam Merah Putih akan berada di posisi tengah atau netral untuk semua kalangan, tidak terlalu ke kiri dan tidak terlalu ke kanan. 

“Gagasan Islam Merah Putih itu adalah politik tengah, tidak terlalu ke kiri, tidak terlalu ke kanan juga dan itu menjadi keuntungan tersendiri,” ujarnya. 

Terkait munculnya tanggapan di masyarakat, Bahrawi mengatakan bahwa ide yang disampaikan Cucu Proklamator Bung Karno itu jangan dianggap sebagai aliran baru. Karena sebelumnya telah digagas oleh Nadhlatul Ulama (NU) sebuah pemikiran Islam baru dengan disebut Islam Nusantara. 

 

 

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Indonesia tak perlu mempermasalahkan gagasan Islam Merah Putih sebagaimana ummat Islam Indonesia mempermasalahkan Islam Nusantara. 

Ia pun memastikan konsep yang Puan Maharani ciptakan melalui Islam Merah Putih tidak ada unsur keanehan, melainkan akan dihadirkannya terobosan baru. 


 

 

KOMENTAR