Ini Syarat Agar Target Ekonomi RI Tumbuh 5,4% Tercapai

Inakoran

Thursday, 11-01-2018 | 02:45 am

MDN
Transaksi jual beli sayur di pasar tradisional [i

Jakarta, Inako

Sejumlah kalangan yakin bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018  yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 5,4 persen akan tercapai.  Namun ada syaratnya, yaitu pemerintah harus mampu menjaga daya beli masyarakat dan didukung oleh pertumbuhan ekonomi global yang stabil.

Menurut Head of Intermediary PT Schroders Investment Management Indonesia, Teddy Oetomo, pada 2017, perekonomian global tumbuh dinamis dan penuh tantangan. Namun pada tahun  2018 ini pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan membaik. Hal ini lantaran adanya sentimen-sentimen positif seperti pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan tren positif.

"Ini didukung dengan membaiknya perdagangan global dan pelonggaran kebijakan fiskal AS," ujar Oetomo di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Oetomo menambahkan, optimisme akan membaiknya pertumbuhan ekonomi global dinilai akan menjadi katalis bagi perekonomian Indonesia. Dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 menjadi lebih lebih realistis dan akan tercapai.

Menurut Oetomo, selain pilkada, gelaran Asian Games Jakarta-Palembang dan pertemuan internasional IMF-World Bank di Bali juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional di 2018.

Namun, ia mengingatkan tekanan ekonomi dalam negeri masih ada terutama dari geopolitik, serta rebalancing yang dilakukan oleh China.

"China itu pasti slowdown, pertumbuhannya masih 6,8%, tapi Eropa recovery, Jepang relatif baik, jadi memang seluruh dunia masuk fase perbaikan," tegasnya.

Momentum perekonomian yang membaik ini harus dijadikan peluang untuk berinvestasi. Namun perlu diingat, dalam berinvestasi harus memperhatikan bentuk investasi dan profil risiko dari masing-masing instrumennya.

Head of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth, Ivan Jaya mengatakan, instrumen seperti reksadana memiliki potensi yang paling tinggi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat ke depan. Selain dikelola oleh manager investasi, instrumen ini memiliki tingkat pengembalian yang cukup baik.

KOMENTAR