Jam Tangan wanita dan Impian Mereka
JAKARTA, INAKORAN
Komunitas kolektor jam tangan wanita juga semakin berkembang. “Semakin banyak merek yang menciptakan jam tangan yang netral gender.
Salah satu tren yang benar-benar saya ketahui dalam beberapa tahun terakhir adalah ukuran tampilan jam semakin mengecil. Pria menyukai perhiasan berhiaskan berlian.
Wanita menyukai komplikasi. Garis-garisnya semakin kabur,” jelas Lim. “Merek tidak lagi memberi label pada model mereka sebagai jam tangan pria atau jam tangan wanita. Ini benar-benar tergantung pada preferensi pribadi.”
baca:
Berapa banyak kopi berarti terlalu banyak kopi? Berapa cangkir per hari yang merupakan 'titik manis'
Selain itu, perusahaan berencana meluncurkan kembali Sincere Watch Academy tahun depan, dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-70. Sincere Watch Academy bertujuan untuk mendidik dan memupuk apresiasi terhadap jam tangan dan pembuatan jam tangan.
Peluncuran kembali akademi jam tangan ini akan menghadirkan kembali kelas master, diskusi, dan sesi intim di mana klien dapat bertemu dengan CEO di balik portofolio merek Sincere.
“Saat ini, kami sedang melakukan beberapa hal dengan klien VIP kami tetapi kami berharap sesi ini lebih mudah diakses oleh publik. Hal ini akan memungkinkan kami untuk berinteraksi dengan kelompok penggemar jam tangan yang belum pernah kami libatkan sebelumnya, termasuk Gen Z,” ujar Lim.
“Saya percaya bahwa kita harus mulai mendidik mereka sejak usia muda sehingga mereka dapat tumbuh bersama Anda melalui perjalanan mengumpulkan jam tangan mereka.
Kami melihat adanya tren klien muda yang mempunyai kemampuan untuk membelanjakan lebih banyak,” tambah Lim. Jika menyangkut klien Gen Z generasi baru, mereka cenderung kurang “loyal terhadap merek”. “Mereka menyukai variasi dan mencoba berbagai merek, hal ini merupakan hal yang baik bagi kami sebagai pengecer multi-merek karena kami memiliki beragam penawaran.”
TAG#JAM TANGAN WANITA, #WANITA
182194678
KOMENTAR