Jepang Dukung Pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali

Sifi Masdi

Wednesday, 20-03-2024 | 13:04 pm

MDN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima duta besar Jepang [pupr]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran 

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia, Basuki Hadimuljono, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Masaki Yasushi. Pertemuan ini berlangsung di kantor Kementerian PUPR pada Selasa, 19 Maret 2024. 

Menteri Basuki menyambut Dubes Jepang H.E Masaki Yasushi [pupr]

 

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Basuki menekankan pentingnya dukungan Jepang dalam pelaksanaan World Water Forum ke-10. Dukungan ini sangat berarti, terutama dalam proses politik yang terkait dengan penyusunan rancangan Deklarasi Bersama Para Menteri.

 

BACA JUGA:  Sekitar Rp 21,7 Miliar Anggaran IKN Diblokir, Ada Apa?

 

Sebelumnya, Draft Deklarasi Menteri telah dibahas pada 22-23 Januari 2024 dalam Pertemuan Persiapan (Preparatory Meeting) pertama di UNESCO, Paris. Draft ini akan difinalkan pada Pertemuan Persiapan ke-2 yang rencananya akan digelar di UNESCO Paris pada 28-29 Maret 2024 mendatang.

 

 

 

 

“Kami meminta masukan berharga Anda untuk mendukung perumusan dan pembentukan Deklarasi Menteri yang akan diumumkan dan diadopsi pada tanggal 21 Mei 2024 pada World Water Forum ke-10 di Bali,” kata Menteri Basuki.

 

BACA JUGA: OIKN Gusur  Masyarakat Adat di Wilayah IKN

 

Menteri Basuki juga mengundang secara langsung Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, untuk ikut hadir pada gelaran World Water Forum ke-10 di Bali. Menanggapi hal ini, Duta Besar Yasushi menegaskan pentingnya forum ini bagi Jepang dan menyatakan bahwa Jepang akan turut aktif dalam forum tersebut.

 

 

“Dengan ini saya juga menyampaikan konfirmasi Menteri Pertanahan, Transportasi, dan Infrastruktur Jepang, Tetsuo Saito, yang akan hadir pada World Water Forum ke-10 di Bali mendatang,” kata Masaki Yasushi.

 

Selain membahas World Water Forum, Menteri Basuki juga menyampaikan sejumlah kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang di bidang infrastruktur PUPR. Beberapa proyek yang telah dan sedang dilakukan bersama dengan pemerintah Jepang antara lain proyek pompa sentiong, proyek pengendalian banjir di beberapa sungai di Indonesia, dan Bandung Intra Urban Toll Road Project (BIUTR) – PPP Project.

 

BACA JUGA:  OIKN Menargetkan Investasi di IKN 2024 Mencapai Rp 100 Triliun

 

“Salah satu bukti kuatnya kerja sama bilateral kedua negara adalah dengan berkunjungnya Kaisar Jepang Naruhito ke Balai Teknik Sabo pada Mei 2023 lalu sebagai bagian dari peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara,” kata Menteri Basuki.

 

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang semakin erat, terutama dalam mendukung pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Bali.


 

 

KOMENTAR