Jokowi Perintahkan Menteri ATR/BPN Percepat Terbitkan Sertifikat Tanah

Inakoran

Friday, 16-02-2018 | 02:15 am

MDN
Presiden Joko Widodo [ist]

Jakarta,  Inako

Presiden Joko Widodo (Jokow) mengatakan  sampai saat ini baru 51 juta sertifikat yang dipegang oleh rakyat. Jumlah sertifikat yang harus dikeluarkan pemerintah untuk seluruh Indonesia mencapai 126 sertifikat.

“Sebelumnya, setiap tahun pemerintah itu hanya mengeluarkan 500.000 sertifikat setiap tahun. Berarti butuh 150 tahun baru rampung sertifikat kalau diterus-teruskan,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (14/2/2018).

Karena itu, Presiden memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun ini harus keluar 7 juta sertifikat di seluruh Indonesia.

“Tahun kemarin 5 juta sudah keluar. Tahun ini 7 juta, tahun depan 9 juta. Ini harus diberikan kepada rakyat semua. Kalau tidak, kita ramai terus. Ramai masalah sengketa lahan, sengketa tanah,” ujar tambahnya.

Jokowi menjelaskan alasan mengapa dirinya terus menekan Menteri ATR/Kepala BPN. Sebab, kata Presiden, setiap bertandang ke daerah, ke provinsi, ke desa, di Sumatra, di Kalimantan, di Sulawesi, keluhan yang masuk yang disampaikan warga sama, yaitu masalah sengketa lahan dan masalah sengketa tanah.

“Baik masyarakat dengan pemerintahan, ada masyarakat dengan perusahaan, ada masyarakat dengan BUMN, ada masyarakat dengan masyarakat, ada tetangga dengan tetangga, ada juga anak dengan bapak, bapak dengan anak. Karena apa? Belum pegang sertifikat,” ungkap Presiden.

 

KOMENTAR