Jokowi Sederhanakan Syarat Beli Pupuk Subsidi, Mirip Program KTP SAKTI Ganjar-Mahfud

Presiden Jokowi menyetujui prosedur pembelian pupuk subsidi dengan menggunakan KTP saja, tanpa perlu kartu Tani.

Hal ini disampaikan Presiden pada acara Pembinaan Petani, Penyuluh Pertanian, dan Babinsa se-Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Pekalongan, Rabu (13/12).

“Tentu asal di KTP tersebut tertulis sebagai petani,” tulis presiden RI itu di Instagram @Jokowi, dikutip Jumat (15/12).

Merespon kebijakan baru Jokowi, Juru bicara Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud Patria Ginting merasa hal tersebut memiliki kesamaan dengan program yang akan diluncurkan pasangan capres cawapres nomor urut 3 itu jika terpilih jadi presiden dan wakil presiden.

“Apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi soal pengembangan e-KTP sama dengan apa yang disampaikan Pak Ganjar dan Pak Mahfud (KTP SAKTI). Intinya agar lebih sederhana, ngga nyusahin rakyat, lebih cepat,” ujar Patria di Media Center TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).

Patria menambahkan, Ganjar-Mahfud adalah sosok pemimpin yang sepemikiran dengan Jokowi, sehingga yang bisa dan pasti akan melanjutkan program-program Jokowi adalah pasangan capres cawapres nomor urut 3 tersebut.

“Yang bisa mempercepat apa yang sudah dirintis oleh Pak Presiden Jokowi ya memang ada di Ganjar-Mahfud,” ujar Patria.

Peluncuran KTP SAKTI ini merupakan komitmen gerak cepat Ganjar-Mahfud dalam menjawab keluhan masyarakat yang menganggap bantuan pemerintah sangat lambat.

“KTP SAKTI ini merepresentasikan gerak cepatnya Mas Ganjar, sat set,” ujar Jubir TPN lainnya, Aris Setiawan Yodi.