Kader PKB Kritik Cak Imin Soal Penundaan Pemilu

Jakarta, Inako

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim mengkritik elite-elite partai yang mengusung wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Luqman menganggap, elit-elit yang mendukung wacana tersebut tidak etis dan hanya mau melanggengkan kekuasaan.

Pernyataan tersebut disampaikan kader PKB itu pada Rabu (6/4/20330, usai Presiden Jokowi meminta para menterinya berhenti bicara soal penundaan pemilu. Luqman berharap wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, maupun wacana presiden tiga periode tidak berhembus lagi.

Baca juga: Waspada Penyebaran Covid Selama Libur Idul Fitri, Puan: Semua Pihak Harus Berkoordinasi

Sepandapat dengan Jokowi, Ketua PP GP Ansor itu juga meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju lebih sensitif terhadap persoalan masyarakat saat ini mulai dari kalangkaan dan kenaikkan harga minyak goreng hingga kenaikkan harga bahan bakar. Luqman berharap para menteri mematuhi perintah presiden tersebut.

Pernyataan Luqman tersebut bertolak belakang dengan pandangan Ketua Umum partainya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Diketahui, isu penundaan pemilu 2024 muncul atas usulan Cak Imin pada 23 Februari lalu.

Menurut Cak Imin, pemilu 2024 sebaiknya ditunda satu atau dua tahun agar pemulihan ekonomi pasca pandemi tidak terganggu.