Kapal Tanker Milik Iran Terbakar di Perairan China

Beijing, Inako –

Kapal tanker milik Iran yang bertabrakan dengan kapal kargo Hong Kong, di perairan China, Sabtu 96/1/2018) lalu, kemarin Minggu (14/1/2018) akhirnya terbakar dan tenggelam.

Kapal berbendera Iran dengan nama Sanchi itu membawa 32 ABK dan mengangkut 137 ton minyak mentah ringan dari Iran.

Kecelakaan itu berawal dari tabrakan antara kapal Sanchi dengan kapal kargo CF Crystal yang terdaftar di Hong Kong, 6 Januari lalu.

Menurut Mohammad Rastad, juru bicara tim penyelamat Iran, yang dikirm ke Shanghai, kecil kemungkinan ada abk yang selamat dalam musibah itu karena kobaran api begitu besar sehingga ABK akan kesulitan untuk menyelamatkan diri.

"Tidak ada harapan bisa ditemukan korban selamat dalam insiden ini," kata Mohammad Rastad.

Rastad mengatakan, informasi dari anggota kru kapal kargo Crystal menyebut kemungkinan besar seluruh kru kapal tanker Sanchi sudah tewas satu jam setelah tabrakan karena ledakan dan juga keracunan gas.

Kapal tanker Sanchi sedang dalam perjalanan menuju ke Korea Selatan untuk mengirimkan minyak mentah.

Para awak kapal kebanyakan warga Iran dan dua warga Bangladesh. Hingga kini baru tiga jenazah yang telah ditemukan.

Laporan dari Kementerian Transportasi China menyebutkan pada Sabtu (13/1/2018) kotak hitam kapal telah ditemukan. Namun tidak dijelaskan bagaimana benda tersebut bisa diambil