Kasus Covid19 Malaysia Terjadi Lonjakkan Sporadis PSBB hingga 20 Mei 21
Menteri Senior Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada Rabu (5/5) bahwa Kuala Lumpur dan Johor Bahru termasuk di antara tempat-tempat di bawah perintah kontrol gerakan (MCO) dari 7 Mei hingga 20 Mei, karena pemerintah memperketat kembali pembatasan di tengah melonjaknya COVID- 19 kasus.
Ini terjadi setelah menteri mengatakan pada hari Selasa bahwa enam distrik di Selangor akan berada di bawah MCO efektif 6 Mei hingga 17 Mei.
Dalam sebuah pernyataan, Ismail Sabri mengatakan: "Dari 1 April hingga 27 April, Kementerian Kesehatan (Depkes) memverifikasi bahwa ada 17 cluster baru di Kuala Lumpur, dengan jumlah kasus harian meningkat. Setelah mengevaluasi presentasi kementerian kesehatan dan saran, pemerintah telah setuju untuk memberlakukan MCO di seluruh Kuala Lumpur dari 7 Mei hingga 20 Mei. "
Untuk distrik Johor Bahru, Kulai dan Kota Tinggi, Depkes melaporkan bahwa jumlah kasus aktif tinggi dengan banyak kasus sporadis di masyarakat, tambahnya.
"Selain itu, ketiga distrik di negara bagian ini merupakan zona merah dengan kasus melebihi 150."
KOMENTAR