Keseimbangan Pola Makan Pasca Ramadhan Menurut Agie Wage Seorang Praktisi Pengobatan Tradisional dan Herbalis

Pondok Aren, Inako

Ramadhan telah selesai meninggalkan kita semua, dan pasti kita berharap dapat berjumpa kembali dengan Ramadhan berikutnya tutur Agie wage (43).

Agie Wage dikenal sebagai  seorang Praktisi Pengobatan Tradisional dan Herbalis yang setiap harinya berpraktek di Klinik kesehatannya SAUNG HERBAL Jl.  Pondok Aren Raya (samping SMP/SMK Kebangsaan).

Pria gigih yang merintis usaha herbal dari nol itu diwawancara Aldi dari Inakoran.com terkait pola makan dan jenis makanan selepas bulan puasa dan Ramadhan, Senin (25/5/2020).

Saatnya  umat islam merayakan kemenangan setelah melawan hawa nafsu dengan berpuasa tidak makan dan minum pada siang hari selama satu bulan lamanya.
Kini tiba saatnya  meraih hari kemenangan dengan rasa syukur dan sukacita walaupun masih dalam masa Pandemi.

BACA  JUGA:   

Jahe Merah Primadona dimasa Pandemi Covid19

"Terjadi perubahan pola  makan ketika puasa berlangsung dan  saatnya menata kembali seperti sedia kala untuk menghindari badan sakit" ujar Agie Wage. 

Perubahan itu tentunya  membutuhkan adaptasi dari awal lagi setelah sebulan penuh berpuasa" lanjut Agie. 

Dengan mengkonsumsi makanan makanan yang berat seperti santan, pedas, asam, yang bergas dan dengan porsi yang berlebihan maka 
Itu pula yang membuat kontrol keseimbangan pada tubuh menghilang, maka timbullah keluhan keluhan seperti masalah pencernaan seperti kembung, mencret, kolesterol, diabetes, asam urat, hipertensi,  ungkap Agie. 

BACA JUGA:  

Perjalanan Agi Wage Dari Hidup Yang Sangat Sulit Bisa Menjadi Seorang Pengusaha Kecil Dan Therapist Hingga Sekarang

Banyak penyakit muncul pasca puasa dan lebaran diakibatkan pola makan tidak terkontrol selama  bulan suci.  

Setidaknya satu sampai dua minggu setelah Ramadhan kita menjadi rentan dengan pola makanan yang enak - enak pada siang hari.

Konsumsilah makanan yang padat gizi walaupun porsinya kecil tapi mempunyai kandungan energi dan zat lainya yang cukup tinggi seperti alpukat, keju, yoghurt, sayuran serta buah-buahan yang di olah menjadi jus.  Juga perbanyak minum air putih dan jangan malas berolah raga, anjur Agie. 

"Hindari makanan yang tinggi lemak, seperti makanan yang selalu digoreng, santan, seafood dan makanan yang mengandung gas, seperti  tape, kol, soda, durian,  tutur Agie wage. 

Salah satu cara menjaga pola makan yang sangat sederhana adalah dengan cara, perhatikan pola makan dan anjuran dari para ahli apa yang boleh dimakan dan apa yang tidak  boleh dimakan, tutp Agie. 

Inakoran - Aldi - inakoran