Keuskupan Ruteng Dukung Pariwisata Holistik 

Hila Bame

Tuesday, 04-01-2022 | 10:56 am

MDN
Keuskupan Ruteng Dukung Pariwisata Holistik 

 

 

 

Ruteng,Inakoran.com

Dalam mendukung pariwisata di Kabupaten Manggarai,Manggarai Barat ,dan Manggarai Timur Keuskupan Ruteng  dalam sidang Pastoral  post Natal mengangkat tema " Pastoral Pariwisata Holistik (Berpartisipasi, Berbudaya, dan Berkelanjutan)”.

" Inilah yang menjadi tema Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng yang berlangsung dari tanggal 4 – 7 Januari 2022 di Rumah Retret Putri Karmel Wae Lengkas, Ruteng"kata Sekjen Keuskupan Ruteng  RD.Manfred Habur  dalam press release yang diterima Inakoran.com,Selasa (4/1/2022)

Dia mengatakan Pariwisata Holistik adalah pariwisata yang meliputi pelbagai aspek yang mendukung kesejahteraan manusia yang utuh dan terintegrasi dengan keutuhan ciptaan.

Karena itu, pariwisata tidak boleh hanya berorientasi pada kesejahteraan ekonomi. Untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat lokal, integrasi nilai kultural dan spiritual setempat, dan pelestarian lingkungan alam dalam seluruh pembangunan pariwisata.

Keterlibatan Gereja Katolik dalam pariwisata didorong oleh konteks situasi umat Manggarai Raya, wilayah Keuskupan Ruteng yang kini tengah didera “hingar-bingar” Pariwisata Super Premium.

Lebih dari itu keterlibatan sosial profetis Gereja di tengah dunia berpangkal dari jati dirinya sebagai persekutuan murid-murid Kristus yang bersolider dengan “suka dan duka, harapan dan kecemasan masyarakat” (GS. 1) demi mewujudkan pariwisata yang mengabdi kesejahteraan umum khususnya masyarakat lokal, menghargai martabat pribadi manusia, berakar dan bertumbuh dalam budaya dan spiritualitas lokal serta merawat kelestarian lingkungan.

Dalam sidang pastoral tersebut stake holder pariwisata diundang untuk menyampaikan gagasan mereka, antara lain: tiga Bupati Manggarai Raya dan Direktris BOPLBF. Selain itu, akan tampil juga Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D dari Universitas Pelita Harapan (UPH)  Jakarta, yang memaparkan tema Gereja dan Negara dalam Pengembangan Pariwisata Holistik: Dialog Kritis.

Sidang tersebut dihadiri oleh pimpinan Keuskupan Ruteng, Pastor Paroki, Pimpinan Lembaga, dan tokoh umat. Diskusi baik dalam kelompok maupun pleno kiranya semakin memperkaya dan mempertajam arah dasar maupun program-program pastoral Tahun Pariwisata Holistik 2022 Keuskupan Ruteng.

 

 

KOMENTAR