KIM Plus dan PKS Terus Berkomunikasi, Bagaimana Tiket Anies Baswedan ke Pilkada DKI Jakarta 2024?

Timoteus Duang

Friday, 09-08-2024 | 14:58 pm

MDN
Anies Baswedan

JAKARTA, INAKORAN.com – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terus membangun komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap, hasil komunikasi kedua belah pihak bisa diumumkan dalam waktu dekat. “Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan,” ujar Prabowo di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Selain dengan Gerindra, PKS juga berkomunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). “Ya saya rasa PKS ini partai yang cukup terbuka ya, berkomunikasi dengan seluruh partai," ujar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Kamis malam.

Baca juga: Respons Anies Soal KIM Plus Berencana Jegal Pencalonannya

KIM Plus dan PKS punya jagoan berbeda untuk diusung di Pilkada Jakarta. KIM Plus bakal mengusung Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sementara PKS menjagokan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pada 25 Juni 2024 lalu, PKS mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur. Anies dipasangkan dengan kader PKS Sohibul Iman.

Sebelumnya dikabarkan bahwa KIM Plus menawarkan posisi bakal cawagub kepada PKS. Presiden PKS Ahmas Syaikhu menegaskan akan mempertimbangkan tawaran tersebut.

Baca juga: Koalisi Prabowo Uji Komitmen NasDem, PKS, dan PKB: Usung Anies atau Bergabung dengan KIM

"Makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu," kata Syaikhu pada 18 Juni 2024.

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara PKS M. Kholid kembali menegaskan pernyataan Syaikhu ini. Komunikasi dengan KIM Plus merupakan salah satu opsi yang dipilih PKS saat ini.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM, di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS."

Baca juga: Meski Peluangnya Kecil, Ahok Sebut PDI Perjuangan Terbuka Dukung Anies di Jakarta

Lantas,  bagaimana dengan tiket Anies Baswedan menuju Pilkada Jakarta 2024?

PKS tidak bisa mengusung Anies sendirian. Dibutuhkan tambahan kursi agar pasangan Anies-Iman (AMAN) bisa berlayar.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," ujar Kholid.

Baca juga: Survey Pilkada Jakarta: Anies Peroleh Eksposur Dominan, Diikuti Kaesang dan Ridwan Kamil

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," kata Kholid.

Namun, sampai saat ini, baik Anies Baswedan maupun PKS belum mendapatkan tambahan kursi agar bisa mengamankan tiket ke Pilkada Jakarta 2024.

 

KOMENTAR