Korea Selatan, AS dan Jepang Gelar Latihan Udara Bersama Sebagai Respon Peluncuran ICBM Korea Utara
Jakarta, Inakoran
Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya mengadakan latihan udara bersama pada hari Minggu dengan Amerika Serikat dan Jepang, tiga hari setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua yang menandai waktu penerbangan terlama untuk senjata semacam itu dari negara tersebut.
Diberitakan bahwa latihan tersebut merupakan respon atas peluncuran rudal Pyongyang beberapa hari sebelumnya.
Melansir Kyodonews, militer Korsel mengatakan bahwa latihan trilateral tersebut berlangsung di wilayah udara di mana zona identifikasi pertahanan udara Seoul dan Tokyo tumpang tindih, di utara pulau Jeju di Korea Selatan.
Setidaknya satu pembom strategis B-1B Angkatan Udara A.S. ikut serta, tambah militer. Ini menandai keempat kalinya pada tahun 2024 bahwa pembom strategis A.S. dikerahkan di sekitar Semenanjung Korea. Ketiga negara tersebut melakukan latihan serupa satu kali pada awal tahun ini.
Jet tempur F-2 milik Pasukan Bela Diri Jepang dan F-15 Korea Selatan juga bergabung dalam latihan hari Minggu, kata militer, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa Korea Utara akan melakukan uji coba nuklir ketujuh dalam waktu dekat setelah peluncuran ICBM terbaru.
Militer Korea Selatan mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan peningkatan kerja sama keamanan antara Seoul, Washington, dan Tokyo. Ketegangan meningkat di Semenanjung Korea akibat pengembangan nuklir dan rudal Pyongyang.
Tokyo mengatakan proyektil tersebut ditembakkan pada Kamis pagi dari dekat Pyongyang menuju Laut Jepang dengan lintasan yang tinggi. Setelah terbang selama 86 menit, pesawat tersebut jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang di sebelah barat prefektur paling utara di negara itu, Hokkaido.
TAG#Peluncuran ICBM, #Korut, #latihan udara, #Jepang, #Korsel, #AS
181050520
KOMENTAR