Lima Tips Investasi Saham Bagi Pemula yang Ingin Manfaatkan THR untuk Investasi

Timoteus Duang

Tuesday, 26-03-2024 | 10:08 am

MDN
Uang Rupiah [FOTO: Inakoran/Timoteus Duang]

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Pemerintah sudah mengeluarkan aturan mengenai tunjangan hari raya (THR) untuk ASN, Pensiunan, dan anggota TNI/Polri. Triliunan dana THR sudah dicairkan.

 

Selain aparat negara, karyawan swasta juga punya hak mendapatkan THR dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut, salah satu tujuan pemberian THR ini adalah meningkatkan daya beli masyarakat untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lokal.

THR memang bertujuan untuk belanja barang-barang kebutuhan selama lebaran.

Baca juga: Telkom  Catat  Laba Bersih Rp 24,56 Triliun di 2023

Tapi tidak ada salahnya jika sebagian dana itu digunakan untuk memulai investasi jangka panjang, dengan membeli saham, misalnya.

Dikutip dari Kompas.com, SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas Teddy Wishadi menyebut, Bulan Suci Ramadhan merupakan waktu yang tampan bagi seseorang memulai investasi, karena adanya dana tambahan THR ini.

Menurut Teddy, ada lima hal yang perlu dilakukan seorang pemula dalam dunia investasi saham.

Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini, 26 Maret 2024

Pertama, mempelajari pemahaman dasar mengenai investasi saham seperti memahami risiko, menganalisis laporan keuangan, dan membaca grafik pergerakan harga saham.

Kedua, memilih saham blue-chip atau saham dari perusahaan yang punya reputasi baik dan kinerja keuangannya stabil.

Teddy mengingatkan, saat membeli saham blue-chip, kita tidak perlu tergesa-gesa membeli pada harga tinggi.

Baca juga: Mengenal Konsep FIRE untuk Kemandirian Finansial dan Pensiun Dini

“Sebaiknya sebelum membeli, nasabah melihat terlebih dahulu pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir,” ungkap Teddy.

Ketiga, gunakan platform investasi yang lengkap dan mudah serta menyediakan fitur yang dapat membantu investor menganalisis pasar saham.

Keempat, Teddy menganjurkan agar dana THR digunakan untuk membeli saham secara berkala dalam waktu tertentu. Misalnya, dana disisihkan untuk beli saham setiap bulan.

Baca juga: Catatkan Surplus Rp22,8 Triliun, Sri Mulyani: APBN Masih Bisa Berjalan Cukup Baik dan Solid

Kelima, Nasabah diharapkan menggunakan beberapa instrumen investasi.

Dianjurkan untuk membeli saham dari beberapa perusahaan berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

 

KOMENTAR